SBY Dipastikan tak Buka Kongres HMI

Jumat, 15 Maret 2013 – 11:21 WIB
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi, Ahmad Yani Basuki menerangkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hari ini. Meskipun panitia memintanya untuk membuka kongres itu.

Ketidakhadiran SBY, kata Yani, karena khawatir ada orang atau kelompok tertentu yang ingin mengacaukan suasana. "Atas pertimbangan itulah, Presiden SBY akhirnya memutuskan untuk tidak hadir membuka Kongres HMI," ujar Yani dalam keterangan pers, Jumat (15/3).

Sejumlah pengurus cabang HMI yang menamakan diri sebagai Gerakan Nasional HMI anti SBY menolak kehadiran Presiden SBY dalam Pembukaan Kongres ke-28 HMI. Yani menyatakan bahwa jauh-jauh hari SBY sudah mengetahui akan adanya gerakan semacam itu.

"Oleh karena itulah jauh-jauh hari pula  Presiden SBY sudah memutuskan tidak hadir memenuhi undangan Panitia untuk membuka Kongres tersebut," ucapnya.

Yani mengakui keputusan yang diambil SBY dipandang yang terbaik bagi soliditas HMI, karena orang nomor satu di Indonesia tersebut tidak ingin melihat meningginya pro kontra di internal HMI.

Kendati demikian, kata Yani, SBY sangat terbuka terhadap siapa saja, apalagi kalangan mahasiswa yang memiliki tawaran-tawaran solusif untuk kepentingan rakyat, asal tidak anarkis.

Selain itu, SBY ingin HMI bisa menyumbangkan gagasan-gagasan konstruktifnya dan bersama-sama berbuat untuk pembangunan bangsa, bukan ikut mengeruhkan suasana politik yang justru bisa menjadi kontraproduktif. Karena itu, SBY bersedia dialog langsung dengan para pengurus PB HMI beberapa waktu lalu saat audensi di Istana Negara.

"Adu gagasan, pengetahuan, dan keilmuan perlu terus dikembangkan HMI sebagai organisasi yang identik dengan sikapnya yang kritis sekaligus sebagai komunitas intelektual dan tentunya juga islami, bukan cara-cara yang bisa mencederai citra positif HMI" tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Anas Siapkan Surat Klarifikasi Untuk KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler