"Dalam posisi berjarak dengan rakyat dan masalah bangsa, presiden malah memperlihatkan sikapnya yang kontradiktif sehingga menimbulkan masalah baru lagi di tengah-tengah kehidupan masyarakat," ujar Arif dalam Dialog Pilar Negara bertema "Refleksi MPR RI tentang Stabilitas Politik 2013" di gedung MPR RI, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (17/12).
Arif pun mengkritik kebiasaan SBY mengagung-agungkan pertumbuhan. Padahal, rakyat lebih memilih pemerataan. "Ini menunjukkan perilaku pemimpin yang menjauhkan diri dari masalah rakyat," tegas anggota Komisi XI DPR itu.
Arif mengibaratkan kondisi riil Indonesia saat ini seperti kapal yang tak tentu arah. "Ibarat kapal, negara ini hanya mengandalkan angin dan terombang-ambing di samudera luas," ulasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK dan DPR Penentu Panggung Politik 2013
Redaktur : Tim Redaksi