SBY Gagal Pindahkan Ibu Kota, Cak Imin Dorong Jokowi Saja

Sabtu, 08 Juli 2017 – 16:22 WIB
Presiden Joko Widodo dan pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pertemuan di Istana Negara, Jakarta pada 9 Maret 2017. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo menunjukkan keseriusannya untuk memindahkan lokasi ibu kota negara dari Jakarta. Salah satu opsi bakal calon ibu kota negara yang sudah mengemuka adalah Palangka Raya di Kalimantan Tengah.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku sangat mendukung rencana pemindahan ibu kota itu. Menurutnya, wacana pemindahan ibu kota di era presiden-presiden sebelumnya termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu kandas.

BACA JUGA: Kecewa dengan Pak Ganjar? Silakan Gabung PKB Dukung Marwan Jafar

"Jadi PKB sekarang mencoba lagi (mendorong Presiden Jokowi memindah ibu kota, red), karena Pak SBY gagal memindahkan. Ini Pak Jokowi pas karena merakyat," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin di rumahnya di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (8/7).

Mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu menganggap Palangka ‎Raya sangat cocok untuk mengantikan Jakarta. Sebab, ibu kota Kalimantan Tengah itu jauh dari potensi bencana alam seperti gempa bumi ataupun gunung api.

BACA JUGA: Cak Imin Minta Jokowi Tak Izinkan Khofifah Maju Pilgub Jatim

"Nah Palaka Raya itu posisi wilayahnya sangat bagus," katanya.

Apalagi, kata Cak Imin, pemindahan ibu kota juga untuk mendukung pemerataan pembangunan. Dengan demikian, tidak hanya fokus di Pulau Jawa khususnya Jakarta saja.

BACA JUGA: Menurut Anda, Layakkah Palangka Raya jadi Ibu Kota Negara?

"Jadi bisa pemerataan pembanginan, karen Jakarta sudah sangat luar biasa 85 persen perputaran uang ada di Jakarta," pungkasnya.(cr2/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Kota Pindah Palangka Raya, Orang Dayak Jangan Tersisih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler