JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan semakin sering mengurus Partai Demokrat yang kini tengah dihantam kasus Hambalang. Setelah mengambil alih kendali PD, SBY yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina mulai sering menggelar konsolidasi partai.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie mengatakan Sabtu (2/3), Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menggelar pertemuan dengan seluruh DPD I dan II PD di kediaman pribadi SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Maksud dan tujuan pertemuan tersebut mungkin saja masih dalam kerangka konsolidasi guna meningkatkan soliditas diantara sesama kader Demokrat," kata Marzuki Alie, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (1/3).
Dikatakannya, saat ini berbagai persepsi tentang kekinian PD banyak sekali terjadi. Mulai dari persepsi negatif, positif dan optimisme berkembang dan itu terjadi dimana-mana.
"Mungkin Pak SBY ingin memberi gambaran kondisi terkini kepada para pengurus daerah. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga soliditas internal partai," kata mantan Sekjen PD itu.
Menjawab pertanyaan apakah dalam firum konsolidasi itu juga akan dibicarakan masalah kongres luar biasa (KLB) PD? Marzuki menegsakan bahwa pihaknya belum tahu secara pasti.
"Saya belum tahu persis, karena agendanya belum diinformasikan. Tapi Majelis Tinggi punya kewenangan mengundang ketua-ketua daerah provinsi, kabupaten, dan kota,” imbuhnya.
Terkait adanya wacana Marzuki Alie merupakan salah satu figur kader yang pantas menggatikan Anas? Ketua DPR itu mengatakan menghargai wacana tersebut.
"Saya ini orangnya selalu melaksanakan kewajiban. Kalau ada niatan kader, harus dihargai. Kalau kita jadi ketua umum atau tidak, nanti akan ada di kongres. Jadi, saya meminta agar para kader memilih calon yang terbaik. Jangan ada kompetisi, tapi bersatu bersama untuk kepentingan Demokrat ke depan,” harapnya. (fas/jpnn)
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie mengatakan Sabtu (2/3), Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menggelar pertemuan dengan seluruh DPD I dan II PD di kediaman pribadi SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Maksud dan tujuan pertemuan tersebut mungkin saja masih dalam kerangka konsolidasi guna meningkatkan soliditas diantara sesama kader Demokrat," kata Marzuki Alie, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (1/3).
Dikatakannya, saat ini berbagai persepsi tentang kekinian PD banyak sekali terjadi. Mulai dari persepsi negatif, positif dan optimisme berkembang dan itu terjadi dimana-mana.
"Mungkin Pak SBY ingin memberi gambaran kondisi terkini kepada para pengurus daerah. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga soliditas internal partai," kata mantan Sekjen PD itu.
Menjawab pertanyaan apakah dalam firum konsolidasi itu juga akan dibicarakan masalah kongres luar biasa (KLB) PD? Marzuki menegsakan bahwa pihaknya belum tahu secara pasti.
"Saya belum tahu persis, karena agendanya belum diinformasikan. Tapi Majelis Tinggi punya kewenangan mengundang ketua-ketua daerah provinsi, kabupaten, dan kota,” imbuhnya.
Terkait adanya wacana Marzuki Alie merupakan salah satu figur kader yang pantas menggatikan Anas? Ketua DPR itu mengatakan menghargai wacana tersebut.
"Saya ini orangnya selalu melaksanakan kewajiban. Kalau ada niatan kader, harus dihargai. Kalau kita jadi ketua umum atau tidak, nanti akan ada di kongres. Jadi, saya meminta agar para kader memilih calon yang terbaik. Jangan ada kompetisi, tapi bersatu bersama untuk kepentingan Demokrat ke depan,” harapnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Direktur Adhi Karya Ditetapkan jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi