jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar sidang kabinet bersama jajaran menterinya pada Selasa, (29/4). Kali ini sidang kabinet tersebut digelar di tempat yang tidak biasa, yaitu di Lantai 3 Gedung Sekretariat Negara yang pernah terbakar pada Maret 2013 lalu.
Kini gedung Setneg itu telah dibangun kembali dan siap pakai. Dalam sidang kabinet ini Presiden membahas mengenai persiapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2014.
BACA JUGA: Prabowo Ngaku Serius Koalisi dengan Golkar
"Besok penting karena RKP dan RAPBN yang kita tetapkan nantinya melaksanakan adalah pemerintah dan presiden mendatang. Di samping rencana ini harus baik, saya sampaikan rancangan kita untuk 2015 untuk diketahui dan manakala dilakukan perubahan dan penyesuaian rancangan ini diketahui lebih awal," ujar SBY saat membuka sidang kabinet itu.
Sidang ini juga dihadiri jajaran pemerintah daerah yang akan menghadiri Musrenbangnas, besok Rabu, (30/4). Dalam sambutannya ini, Presiden tidak mengomentari gedung yang telah selesai direnovasi tersebut.
BACA JUGA: Pilih JK, Jokowi akan Ditinggal Nahdliyin dan Soekarnois
"Kita harus bisa membuat sasaran yang tepat, agar presiden baru bisa melakukan RAPBN ini dengan baik," kata Presiden.
Seperti diketahui, gedung utama Sekretariat Negara yang terbakar ini bersebelahan dengan Wisma Negara, Jakarta. Dulunya, gedung ini sering dipakai Presiden untuk menggelar sidang kabinet. Saat peristiwa kebakaran, Presiden sedang menggelar rapat kabinet di kantor Kepresidenan yang letaknya tak jauh dari lokasi kebakaran. Akibatnya, para menteri dan staf berhamburan keluar melihat peristiwa itu. (flo/jpnn)
BACA JUGA: PKB Pilih PDIP karena Partai Demokrat Lambat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Koalisi di Pilpres, Ical-Prabowo Belum Bicarakan Capres
Redaktur : Tim Redaksi