SBY Gerah Dituding Otak Pelaku Demo 4 November

Rabu, 02 November 2016 – 13:27 WIB
Aksi unjuk rasa ormas. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - BOGOR-- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluh karena ada yang menudingnya sebagai penggerak unjuk rasa, pada Jumat 4 November mendatang.

Padahal menurut SBY, selama dua periode menjadi Presiden RI, dia tidak pernah menuduh siapapun yang menunggangi setiap ada unjuk rasa.

BACA JUGA: Ingat, SBY Berpesan Jangan Sampai Ahok Dianggap Kebal Hukum

"Dulu saya juga tidak mudah menuduh, mencurigai ada orang-orang besar mendanai aksi unjuk rasa, kalau dikaitkan situasi sekarang, kalau ada analisis intelijen seperti itu saya kira berbahaya," tegasnya SBY di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Rabu (2/11).

Karenanya, mantan Menteri Koordinator Politik Sosial dan Keamanan itu memastikan tudingan tersebut adalah sebuah fitnah besar.

BACA JUGA: Jika Ahok Tak Ikut Pilgub DKI, SBY Sedih

"‎Fitnah lebih kejam dari pembunuhan, I tell you," katanya.

Menurut SBY, aksi elemen masyarakat dan juga organisasi masyarakat (ormas) yang akan melakukan unjuk rasa tersebut berdasarkan pada kehendak pribadi.

BACA JUGA: Sewot Rumah Mewah, SBY: Yang Lain Juga Terima! Jangan Pikir Hanya Saya!

Bukan semata-mata karena mendapat bayaran uang.

Sekadar informasi, rencananya pada Jumat, 4 November 2016, sejumlah ormas Islam dan elemen masyarakat akan menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta dan Istana Negara.

Massa hendak menuntut kepolisian untuk menangkap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Ahok karena diduga melakukan penistaan terhadap kitab suci umat Islam, Alquran.(cr2/JPG/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Juga Desak Polisi Segera Garap Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler