JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengeluarkan instruksi untuk melakukan evakuasi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di negara MesirPresiden memerintahkan, agar lebih cepat, evakuasi terhadap lebih kurang 6.200 WNI dilakukan lewat udara
BACA JUGA: 6.100 Lebih WNI akan Dievakuasi Pulang
Selain itu Presiden SBY juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk bertanggjawab terhadap evakuasi ini.Dalam konfrensi persnya pada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (31/1) Presiden SBY mengatakan bahwa situasi politik, sosial dan keamanan Mesir saat ini semakin memburuk
‘’Dari komonikasi saya dengan Dubes RI di Mesir, situasi bukannya membaik malah semakin memburuk
BACA JUGA: Demi Selingkuhan, Sekap Istri 8 Tahun
Karena itu saya mengambil keputusan dan instruksi untuk melakukan evakuasi udara bagi WNI kita keluar dari Mesir dan kembali ke tanah air,’’ tegas SBY.Selain instruksi evakuasi udara, Presiden SBY juga meminta seluruh WNI di Mesir dijamin keamanan, penyelamatan dan bantuan logistiknya sebelum sampai masa evakuasi
‘’Pertimbangan saya karena beliau adalah mantan Dubes RI di Mesir dan mantan Menlu
BACA JUGA: Kerusuhan Mesir Belum Pengaruhi RI, Namun Tetap Waspada
Sehingga cakap dan tepat untuk memimpin tugas iniSemua elemen juga ikut membantu kelancaran evakuasi, Kemenkumham, Dephub, Depkes, Depdiknas dan seluruh unsur-unsur yang diperlukan untuk evakuasi sampai selamat tiba di tanah air,’’ jelas SBY.Untuk evakuasi udara ini, Presiden SBY mengintruksikan tim untuk segera berangkat ke Kairo, MesirDiantaranya dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan non Garuda Indonesia.
"Segera berangkat ke KairoKalau bisa malam ini, maka berangkat malam ini jugaSelain itu karena dikabarkan sulitnya logistik, kita putuskan angkut logistik yang diperlukan untuk dibawa ke Mesir,’’ kata SBY.
Pemerintah RI kata SBY akan terus melakukan komunikasi terutama dengan Dubes RI di Mesir guna mengawasi jalannya evakuasi iniDiperkirakan evakuasi akan melibatkan banyak pihak karena menjadi yang terbesar dalam sejarah evakuasi WNI dalam suatu negara yang sedang berkonflik.
‘’Mohon doa restunya agar saudara-saudara kita di Mesir terjamin keamanannyaDari 6.200 WNI kita di Mesir, lebih dari 4.200 adalah mahasiswaPemerintah tentu juga akan memikirkan kelanjutan kuliah mereka nanti di Mesir,’’ kata SBY.
Ditempat yang sama, Menteri Pendidikan Mohammad Nuh mengatakan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah keselamatan seluruh WNIKhusus untuk mahasiswa yang akan kembali sementara ke tanah air, pemerintah akan memberikan jaminan pendidikan mereka.
‘’Pemerintah akan berikan fasilitas kepada para siswa untuk kembali ke keluarga mereka ke daerah-daerahKami juga telah berkoordinasi dengan kementrian pendidikan di Mesir, untuk tidak men-DO mahasiswa kita dan menjamin sewaktu-waktu keadaan membaik, maka bisa kembali lagi ke Mesir,’’ kata M Nuh.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Tewas, Mesir Mencekam
Redaktur : Tim Redaksi