SBY Janjikan Regulasi Pendorong Pemanfaatan Biofuel

Kamis, 28 November 2013 – 17:51 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan mengeluarkan aturan dalam bentuk Instruksi Presiden (Inpres) maupun Peraturan Presiden (Perpres) guna untuk mendorong penggunaan kelapa sawit menjadi biofuel. Hal itu diungkapkan SBY di hadapan sekitar 1.350 peserta Konferensi Minyak Kelapa Sawit Indoneia ke-9 di Bandung, Kamis (28/11).

Menurut SBY, hal itu dilakukan dengan tujuan utama untuk menjaga stabilitas harga minyak kelapa sawit di dalam negeri sehingga tidak bergantung pada perubahan harga global. "Saya tadi bicara dengan Menteri Pertanian, saya ingin bulan depan segera dirumuskan kalau-kalau ada Inpres atau Perpres yang akan saya keluarkan. Yang penting cepat. Kalau ada ide baik, tidak cepat dijalankan maka akan masuk angin," tutur SBY.

BACA JUGA: Salah Pilih Direktur, Dahlan Iskan Minta Maaf

Peraih gelar doktor pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu juga mengatakan, salah satu isu terkait minyak kelapa sawit yang perlu dikelola dengan baik adalah fluktuasi harga. Menurutnya, harga yang baik bagi Indonesia sebagai eksportir terbesar kelapa sawit di dunia adalah harga yang stabil namun tidak terlalu rendah.

Terkait dengan krisis dan perlambatan ekonomi global, SBY menegaskan bahwa Indonesia tidak dapat menunggu perbaikan ekonomi global. "Maka yang harus kita perkuat dalam jangka pendek, mulai tahun ini dan tahun depan adalah perkuat pasar domestik," paparnya.

BACA JUGA: Menteri BUMN Setuju Usul RNI Bangun Pabrik Gula

Pasar domestik untuk kelapa sawit, kata dia, akan kuat bila komoditas ini didorong untuk lebih berperan dalam penggunaan biofuel. Ia berharap minimal 20 persen dari solar biofuel di dalam negeri dapat disumbangkan oleh kelapa sawit. "Kalau itu kita wujudkan, kita akan punya demand yang besar secara domestik," tandasnya. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Puluhan Ribu Karyawan Outsourcing BUMN Jadi Karyawan Tetap

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Minta Kemenhub dan AP Limpahkan Aset ke AirNav


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler