jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh umat Islam di Tanah Air untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang penuh kedamaian, sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa misi perdamaian. Hal ini disampaikan Presiden dalam pidatonya di acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriyah/2014 Masehi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/1) malam.
"Jauhkan saudara-saudara kita dari ajaran Islam yang menyimpang, sesat, dan menyesatkan. Cegah saudara-saudara kita melakukan tindakan radikalisme, terorisme, dan pemahaman jihad yang tidak pada tempatnya," kata Presiden.
BACA JUGA: Meninggal di Hotel, Mulut Suami Khofifah Berbusa
Presiden juga menyerukan kepada umat Islam untuk mencegah potensi konflik dari pemahaman Islam yang berbeda, dan menghindarkan provokasi yang dapat meruntuhkan kerukunan.
"Sebaliknya mari kita tumbuh-kembangkan kebersamaan, toleransi dan kerukunan antar umat beragama," pesan Presiden.
BACA JUGA: Pertegas Identitas Partai Terbuka dengan Gaet Rusdi Kirana
Di tengah bencana alam, Presiden SBY juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan solidaritas dan kesetia-kawanan sosial bagi masyarakat di Sinabung, Sumatera Utara, banjir di Ibukota Jakarta, dan di tempat-tempat lain di Tanah Air, termasuk di Manado, Sulawesi Utara,
"Mari kita ulurkan bantuan dan santunan, serta kirimkan doa, agar saudara-saudara kita tetap tabah dan tegar menghadapi bencana," kata Presiden.
BACA JUGA: Suami Khofifah, Indar Parawansa Meninggal di Hotel
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriyah di Istana Negara Jakarta dihadiri oleh Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono, Menteri Agama Suryadharma Ali, perwakilan negara sahabat, pemimpin ormas Islam dan sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Diminta Tak Kaku Definisikan Makna Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi