JAKARTA - Jeda satu minggu setelah kedatangannya di tanah air, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali melakukan lawatan ke luar negeri. Kali ini, tujuannya adalah Australia. SBY yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan akan bertolak menuju Darwin, besok (2/7) pagi, dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Staf Khusus Presiden Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengungkapkan, kunjungan ke Australia selama dua hari tersebut untuk bertemu dengan Perdana Menteri Julia Gillard dalam the 2nd Indonesia " Australia Annual Leaders Meeting.
Sebelumnya, Annual Leaders Meeting yang pertama dilaksanakandi Bali, 20 November 2011, lalu. "Pertemuan Leaders kali ini juga akan mengevaluasi tindak lanjut dari kesepakatan pertemuan sebelumnya di Bali," kata Faizasyah, Minggu (30/6).
Indonesia dan Australia sebelumnya menyepakati kerjasama latihan penanggulangan bencana yang melibatkan militer Amerika Serikat. Latihan tersebut juga akan diikuti lembaga penanggulangan bencana ASEAN, militer Jepang, dan Tiongkok.
Negara-negara itu dinilai mempunyai kemampuan dalam operasi tanggap darurat. Hal itu juga menunjukkan bahwa militer aktif dalam penanggulangan ancaman non-tradisional, seperti bencana alam dan banjir.
Faizasyah menuturkan, selain bertemu dengan PM Julia Gillard, Presiden SVY juga dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan dari Chief Minister Northern Territory, Paul Raymond Henderson dan Leader of the Opposition, Tony Abbott. "Presiden juga akan bertemu dengan para pelaku bisnis Australia di dalam forum Australia-Indonesia Business Council," kata mantan juru bicara kemenlu itu.
Dia menambahkan, dalam kunjungan kali ini, akan lebih difokuskan pada upaya peningkatan kerjasama bilateral di bidang ekonomi. "Lebih jauh lagi, akan didorong interaksi ekonomi dan konektifitas yang lebih tinggi antara kawasan Indonesia bagian timur dengan wilayah Northern Territory di Australia," urainya.
SBY, lanjut dia, akan mengunjungi National Critical Care and Trauma Response Center di Royal Darwin Hospital. Rumah Sakit tersebut telah membangun kerjasama dengan RSUP Sanglah di Denpasar, Bali.
Sebelumnya, SBY melakukan lawatan ke tiga negara selama 11 hari, yakni Meksiko, Brasil, dan Ekuador. Pertemuan itu antara lain untuk mengikuti KTT G-20 di Meksiki, KTT Rio+20 di Rio de Janeiro, dan kunjungan kenegaraan ke Ekuador. Presiden baru kembali ke Jakarta pada 26 Juni lalu. (fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hutan Colorado Membara, 350 Rumah Ludes
Redaktur : Tim Redaksi