Presiden yang juga menginap di Istana Buckingham, menghadiri jamuan makan malam dengan menggunakan pakaian tradisional Melayu, Teluk Belanga. Dengan dominasi hitam, sarung songket perpaduan emas dan merah serta tak lupa menggunakan peci hitam. Sedangkan Ibu Negara Ani Yudhoyono, juga mengenakan kebaya senada bercorak batik. Sementara Ratu Elizabeth mengenakan gaun panjang warna emas dengan hiasan kalung dan tahta berlian.
Dalam jamuan makan malam tersebut, Ratu Elizabeth memuji kemajuan yang terjadi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia kini patut diperhitungkan sebagai negara dengan ekonomi yang kuat di dunia.
"Di bawah kepemimpinan anda, Pak Presiden, Indonesia telah menunjukan kinerja transformasi yang mengagumkan. Saat ini Demokrasi telah berkembang dan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Indonesia memainkan peran lebih besar di tingkat internasional," katanya.
Sebagai penghormatan, Ratu pun mengangkat gelas (toast) untuk Indonesia. Iringan instrumen lagu Indonesia Raya kemudian terdengar memenuhi ruangan.
Presiden SBY juga berkesempatan menyampaikan kekagumannya atas kepemimpinan Ratu Elizabeth II. Terutama pasca perang dunia II. “Paduka Yang Mulia telah memimpin Inggris bangkit dari kesulitan akibat Perang Dunia Kedua dan menjadikan Inggris menjadi kuat, aman dan makmur,” kata Presiden.
Presiden, juga mengucapkan selamat atas ulang tahun berlian 60 tahun Ratu Elizabeth bertahta. “Atas nama pribadi, pemerintah dan rakyat Indonesia saya juga ikut menyampaikan selamat kepada Paduka Yang Mulia atas perayaan ulang tahun tahta Paduka Yang Mulia,” katanya.
Dalam kunjungannya kali ini ke Inggris, Presiden SBY juga menerima penghargaan Knight Grand Cross in the Order of the Bath. Penghargaan ini langsung diberikan oleh Ratu Elizabeth II. Selain bertemu dengan keluarga kerajaan, SBY dijadwalkan bertemu dengan PM David Cameron, Ketua Partai Liberal Demokrat Nick Clegg, dan pemimpin oposisi Ed Miliband. Presiden SBY juga diagendakan menyampaikan pidato di beberapa forum, termasuk di hadapan All-Party Parliamentary Group on Indonesia, Royal College for Defence Studies, dan Wilton Park.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag : Wakaf Harus Produktif
Redaktur : Tim Redaksi