SBY Ketua Umum, Ibas Harus Mundur

Rabu, 27 Maret 2013 – 17:06 WIB
JAKARTA--Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Mirwan Amir menerangkan, jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua umum, maka tak elok jika Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjadi sekretaris jenderal.

Itu sebabnya jika SBY menjadi ketua umum maka Ibas harus diganti. "Saya rasa harus. Tidak elok juga kalau ketua umum Pak SBY dan sekretaris jenderal anaknya sendiri. Bisa jadi ada perubahan-perubahan," ujar Mirwan di DPR, Jakarta, Rabu (27/3).

Namun saat ini Mirwan mengaku, belum tahu mengenai kesediaan SBY untuk menjadi ketua umum. Pasalnya kata dia, keinginan tersebut berasal dari keinginan sejumlah DPD Demokrat.

Karena itu Mirwan menerangkan, Saan tetap saja maju menjadi ketua umum. Jika tidak menjadi ketua umum, Saan bisa menjadi sekretaris jenderal. "Bisa jadi (sekjen) dan siap jadi ketua umum. Semua Saan siap," ujar pria yang mengaku sebagai tim pemenangan Saan tersebut.

Seperti diberitakan, Ketua DPD PD Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang mengatakan kalau bisa SBY yang memimpin PD. Namun kalau tidak bisa baru Ani Yudhoyono yang memimpin.

Endang mengklaim dukungan kepada SBY sudah bulat. Menurutnya, SBY sebagai ketua umum akan membuat PD kembali solid. Pasalnya, seluruh kader pasti akan menerima kepemimpinan SBY.

Senada dengan DPD Sultra, DPD Papua pun mengaku sudah bulat mendukung SBY. Ketua DPD Papua, Lukas Enembe mengatakan bahwa aspirasi ini datang dari akar rumput Demokrat di provinsi paling timur itu.

"Papua 29 DPC menginginkan, tolong sampaikan kepada Bapak (SBY, red), kalau bisa Bapak bersedia jadi ketua umum," kata Lukas.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Tepis Tudingan SBY soal Penggalangan Dukungan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler