SBY Ketum, Ibas Sekjen, Apa Kata Dunia?

Senin, 25 Maret 2013 – 20:37 WIB
JAKARTA - Dukungan mayoritas pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat (PD) agar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum PD  justru dikritik oleh internal partai berlambang bintang mercy itu.  Salah seorang pendiri PD, Sutan Bathoegana mengatakan, SBY akan mengalami degradasi jika sampai menjadi Ketua Umum PD menggantikan Anas Urbaningrum.

Menurut Sutan, lebih baik SBY tetap pada posisinya saat ini sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Majelis Tinggi PD.  "Posisi Pak SBY sekarang lebih mantap. Kalau menurut saya, jabatan Ketua Majelis Tinggi dan Wanbin lebih asyik," kata Sutan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (25/3).

Selain itu, lanjutnya, kesibukan SBY sebagai presiden dan kepala negara tidak memungkinkan bekas Menkopolhukam itu untuk fokus membenahi PD yang kian terperosok. Oleh karena itu Sutan yakin SBY tidak akan bersedia menjadi pengganti Anas Urbaningrum.

"Pada akhirnya nanti akan muncul ketua umum baru. Bukan beliau (SBY, red), karena terlalu banyak yang dipikirkan beliau," imbuh Sutan.

Hanya saja, lanjutnya, SBY yang tak mungkin maju menjadi Ketua Umum PD tetap menghormati aspirasi para pengurus DPC dan DPD. Sebab, kata Sutan, SBY sudah berkomitmen bahwa tidak ada kerabat Cikeas yang akan menjadi Ketua Umum PD.

Apalagi, putra bungsu SBY, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono telah berkomitmen memegang teguh hasil Kongres PD di Bandung 2010 lalu, yang menempatkannya sebagai Sekjen PD hingga 2015. "Bayangkan saja kalau Mas Ibas Sekjen, Ibu Ani atau SBY Ketum, apa kata dunia? Macam tak punya orang lain pula," tegasnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Kader PD di DPRD Pilih Hengkang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler