JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara khusus telah mengirimkan surat ucapan duka cita atas meninggalnya Perdana Menteri Inggris periode 1979-1990, Baroness Margaret Thatcher pada Senin (8/4) kemarin. Demikian diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI lewat siaran pers yang diterima JPNN, Selasa (9/4).
Siaran pers menyebutkan, pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam atas wafatnya Thatcher. Pemerintah Indonesia mendoakan semoga keluarga besar mendiang Margaret Thatcher dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Di mata pemerintah Indonesia, Thatcher dinilai telah berkontribusi besar terhadap kemajuan Inggris. Perempuan yang dijuluki 'The Iron Lady' itu juga dikenang sebagai seorang tokoh yang telah berkontribusi dan mempengaruhi berbagai isu-isu internasional pada masanya.
Seperti diberitakan, Margaret Thatcher meninggal akibat penyakit stroke yang dideritanya. Perdana Menteri perempuan satu-satunya di Inggris itu meninggal di usia 87 tahun. Kondisi Margaret semakin melemah pasca-serangan stroke ringan pada 2001 dan 2002.
Dia memerintah Inggris selama periode 1979-1990. Dia dikenang sejarah tidak hanya sebagai PM wanita pertama di Inggris, tetapi juga menjadi perempuan yang mampu mentransformasikan perekonomian negeri kerajaan itu semakin kokoh di percaturan dunia.
Margaret juga menjadi PM Inggris yang meninggalkan konsep tentang peran negara yang dicontoh dan diaplikasikan oleh para pemimpin negara lainnyya. Bersama koleganya dari AS, Presiden Ronald Reagan, Margaret juga mampu memimpin barat memenangi Perang Dingin melawan blok Komunis di bawah kepemimpinan Uni Soviet.
Selama sejarah pemerintahan Inggris modern, baru Winston Churcill yang mampu mengalahkan peran Margaret dalam hal pengakuan di kancah Internasional.
Anak perempuan Margaret, Carol, pada 2008 pernah mengungkapkan bahwa ibunya didiagnosa mengalami dementia, yang semakin menggerogoti memori si Iron Lady itu selama dekade terakhir ini. Kondisi kesehatan yang lemah itu pula yang membut Margaret tak hadir pada acara pernikahan antara Pangeran William dengan Kate Middleton pada 29 April 2011 silam di Westminster Abbey. (dil/jpnn)
Siaran pers menyebutkan, pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam atas wafatnya Thatcher. Pemerintah Indonesia mendoakan semoga keluarga besar mendiang Margaret Thatcher dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Di mata pemerintah Indonesia, Thatcher dinilai telah berkontribusi besar terhadap kemajuan Inggris. Perempuan yang dijuluki 'The Iron Lady' itu juga dikenang sebagai seorang tokoh yang telah berkontribusi dan mempengaruhi berbagai isu-isu internasional pada masanya.
Seperti diberitakan, Margaret Thatcher meninggal akibat penyakit stroke yang dideritanya. Perdana Menteri perempuan satu-satunya di Inggris itu meninggal di usia 87 tahun. Kondisi Margaret semakin melemah pasca-serangan stroke ringan pada 2001 dan 2002.
Dia memerintah Inggris selama periode 1979-1990. Dia dikenang sejarah tidak hanya sebagai PM wanita pertama di Inggris, tetapi juga menjadi perempuan yang mampu mentransformasikan perekonomian negeri kerajaan itu semakin kokoh di percaturan dunia.
Margaret juga menjadi PM Inggris yang meninggalkan konsep tentang peran negara yang dicontoh dan diaplikasikan oleh para pemimpin negara lainnyya. Bersama koleganya dari AS, Presiden Ronald Reagan, Margaret juga mampu memimpin barat memenangi Perang Dingin melawan blok Komunis di bawah kepemimpinan Uni Soviet.
Selama sejarah pemerintahan Inggris modern, baru Winston Churcill yang mampu mengalahkan peran Margaret dalam hal pengakuan di kancah Internasional.
Anak perempuan Margaret, Carol, pada 2008 pernah mengungkapkan bahwa ibunya didiagnosa mengalami dementia, yang semakin menggerogoti memori si Iron Lady itu selama dekade terakhir ini. Kondisi kesehatan yang lemah itu pula yang membut Margaret tak hadir pada acara pernikahan antara Pangeran William dengan Kate Middleton pada 29 April 2011 silam di Westminster Abbey. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Melayat, SBY Hanya Sampaikan Belasungkawa
Redaktur : Tim Redaksi