JAKARTA–Sejumlah kalangan optimistis Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bakal berjalan lancarDengan catatan, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mau mengimbau George Toisutta (GT) dan Arifin Panigoro (AP) tidak maju sebagai calon ketua umum dan wakil ketua umum di kongres yang akan digelar di Solo 9 Juli mendatang.
’’Sebenarnya sederhana kalau mau kongres sukses
BACA JUGA: Hidup Mati di Laga Akhir
Presiden SBY tinggal telepon dua orang ini (GT-AP) agar tidak maju,’’ ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon ketua umum PSSI Sutiyoso dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Menuju Kongres tanpa Keributan di Graha Pena INDOPOS (Grup JPNN) kemarinFGD ini juga dihadiri calon ketua umum PSSI yang lain, Habil Marati dan IGK Manila, Sumaryoto dan Joko Driyono (anggota Komite Normalisasi), dan Ketua Umum Pengprov PSSI DKI Jakarta Hardi Hasan dan GH Sutedjo, calon wakil ketua umum yang mengundurkan diri
BACA JUGA: Pemain GU Tetap Ngotot Minta Kontrak 12 Bulan
Pemerhati sepak bola Yohanes Sugianto, Alif Syahcviar (tim sukses Achsanul Qosasi), Ketua Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) Vernnard Hutabart, dan Edy Syah Putra (Agen resmi pemain PSSI bendera Ligina Sportindo), serta Pelatih Rahmad Darmawan juga turut nimbrung dalam diskusi iniMenurut Sutiyoso, selain SBY tidak ada orang yang dapat meredam ambisi GT-AP maju sebagai calon ketua umum dan wakil ketua umum PSSI
BACA JUGA: GT-AP Silakan Maju Asal Diizinkan FIFA
Kendati keduanya bersama Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie sudah dilarang FIFA mencalonkan diri sebagai ketua umum, wakil ketua umum, maupun anggota eksekutif PSSI’’Kalau SBY yang ngomong, dua atau tiga menit selesai dan saya yakin kongres tidak deadlock,’’ tutur pria yang akrab disapa Bang Yos iniBang Yos juga berharap KN mengevaluasi kegagalan kongres di Pekanbaru, Riau, dan di Hotel Sultan Jakarta 20 Mei laluDua kali gagal dalam penyelenggaraan kongres itu sudah cukup memprihatinkan’’Ada istilah, hanya keledai yang jatuh di lubang yang samaKalau sampai gagal lagi, entah apa namanya,’’ katanya lalu tertawa.
Selanjutnya, Bang Yos meminta KN lebih bersikap tegas dalam menegakkan aturanSupaya tidak deadlock seperti sebelumnya, pria kelahiran Semarang 6 Desember 1944 itu mengimbau kepada KN agar memperketat peserta yang masuk arena kongresMisalnya, selain ketua umum dan sekretaris Pengprov PSSI dan klub pemegang suara sah, tidak diizinkan masuk ruangan
Sebab, kekacauan dalam kongres di Pekanbaru Riau dan di Hotel Sultan Jakarta 20 Mei lalu karena ulah peserta yang bukan pemegang suara’’Lihat di kongres Riau, ada anggota TNI di arena kongresAlasannya, mereka diminta Polri untuk membantu mengamankan kongresPadahal, memberantas teroris saja Polri tidak minta bantuan TNIIni kongres justru minta bantuanBagi saya itu tidak masuk akal,’’ tukas Bang Yos
Namun, Ketua KN Agum Gumelar saat itu menegaskan bahwa pengamanan yang lebih baik itu berangkat dari niat mulia agar kegagalan kongres terdahulu tidak terulang lagiSelain itu, bertujuan menjamin keselamatan anggota KN dan utusan FIFA dan AFC’’Jangan dikira, kami yang berada di sini tidak waswas,’’ kata mantan Ketua Umum PSSI itu memberikan alasannya.
Senada dengan Bang Yos, IGK Manila juga mengatakan sukses dan tidaknya kongres PSSI di Solo nanti tergantung orang nomor satu di negeri ini’’Saya sangat setuju dengan Bang YosKuncinya ada di tangan Presiden,’’ tandasnya.
Eks manajer Persija Jakarta itu mencontohkan ketika menjadi komandan prajurit TNIDia mengungkapkan, saat mengatasi pertengkaran dua anggotanya, pria kepala plontos tersebut menyelesaikannya dengan sederhana’’Saya panggil orang yang dituakan mereka, dia langsung nurut karena yang saya panggil adalah tulang,’’ ungkap IGK Manila.
’’Makanya, kalau Pak SBY yang meredam dua orang ini (GT-AP), saya yakin masalahnya selesaiKarena Pak SBY ibaratnya tulang bagi dua orang ini,’’ tambah pria yang akrab disapa Engkong ini.
Sementara itu, anggota KN Sumaryoto berharap dukungan dari semua peserta untuk mensukseskan kongresSemua peserta kongres harus menghormati dan mematuhi tata tertib (tatib) persidanganSebab, tatib dalam kongres sudah diatur dalam statuta dan standard electoral codes FIFA’’Aturan itu tertuang dalam pasal 31 ayat 1-5 statuta FIFAKarena itu, kami berharap semua patuh terhadap aturan,’’ tutur Sumaryoto.
’’Saya juga berharap aturan ini juga diikuti calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota eksekutif di kongres nantiSemua harus menyatukan tekad agar berkompetisi sesuai aturan,’’ sambungnya
Selain itu, pria yang juga anggota DPR RI itu berharap ada pertemuan di antara figur-figur yang menjadi aktor dalam kongres nantiYakni, Ketua KN Agum Gumelar, Ketua Umum KONI Rita Subowo, serta GT, AP’’Di politik ada istilah pertemuan setengah kamarNah, saya berharap itu dilakukan sebelum kongres nanti,’’ ujar Sumaryoto.
Namun, pertemuan setengah kamar itu sulit dilakukanSebab, figur-figur yang diharapkan tidak bisa bertemu secara prinsipMeski begitu, mantan Ketua Umum Pengprov Jateng itu tetap berharap figur-figur tersebut membicarakan solusi terbaik untuk sepak bola Indonesia(lis/sis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Bintang Mundur
Redaktur : Tim Redaksi