SBY Kunker ke Jerman dan Hungaria

Minggu, 03 Maret 2013 – 11:38 WIB
JAKARTA--Setelah disibukkan dengan masalah di internal Partai Demokrat akhir pekan ini, kini Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali bertolak meninggalkan Indonesia menuju ke  Jerman dan Hungaria, Minggu (3/3). Kunjungan yang didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono dan delegasi ini dilakukan untuk kegiatan bisnis, ekonomi dan pariwisata.

Lawatan akan diawali dengan kunjungan ke Berlin, Jerman, pada tanggal 3-5 Maret 2013. Selama berada di Berlin, Presiden selain akan mengikuti serangkaian kegiatan formal kenegaraan, juga akan menghadiri kegiatan bisnis  dan kepariwisataan. Di samping itu, Presiden RI juga akan bertemu dengan komunitas diaspora Indonesia.

Dalam kunjungan itu Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral Presiden Jerman Joachim Gauck, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel. Mereka  membahas tindak lanjut Kemitraan Komprehensif yang diluncurkan oleh Presiden RI dan Kanselir Jerman di Jakarta pada 10 Juli 2012 lalu.  Selain itu juga akan dibahas secara mendalam tindak lanjut prioritas kerja sama 5+3, yaitu: ekonomi (perdagangan, investasi dan pembangunan), kesehatan, pendidikan, riset dan teknologi, industri pertahanan, ditambah ketahanan pangan, ketahahanan energi, dan transportasi.

"Saya diundang sebagai co host pameran pariwisata internasional. Ini akan kita gunakan untuk memajukan kerja sama sektor pariwisata," ujar Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu.

Seusai kunjungan kenegaraan di Jerman, Presiden akan melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Budapest, Hungaria. Kunjungan ini dilakukan atas undangan Presiden Republik Hungaria, János Áder.

Dalam kunjungan ini, Presiden  dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Hungaria. Kesempatan pertemuan bilateral tersebut akan dimanfaatkan untuk membahas upaya peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang, utamanya di bidang ekonomi. Presiden RI juga dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama pelatihan diplomatik antar Kementerian Luar Negeri kedua negara.

Hungaria merupakan mitra dagang terbesar keempat Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Menurut data dari Kementerian Perdagangan RI, pada tahun 2011 volume perdagangan ÎIndonesia-Hungaria tercatat sebesar USD 438,4 Juta. Pada tahun 2012, volume perdagangan sebesar USD 183,5 juta atau turun sebesar sebesar 50,4%. Menurunnya volume perdagangan bilateral ini lebih disebabkan oleh kontraksi ekonomi yang dialami Hungaria sebagai dampak dari krisis ekonomi Eropa.

Pada akhirnya, kunjungan Presiden RI baik ke Jerman maupun ke Hungaria diharapkan akan semakin memperkuat persahabatan antar kedua bangsa dan negara, serta tentunya memberi kemaslahatan bagi rakyat Indonesia

"Ini ke Hungaria, juga kunjungan kenegaraan balasan, sebelumnya Presiden Hungaria juga pernah ke Indonesia. Kita akan tingkatkan trade and promotion di sana," tutup Presiden. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Kekerasan Densus Beredar Tak Terkendali

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler