jpnn.com - jpnn.com -Tepuk tangan sudah terdengar saat Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum merampungkan konferensi persnya di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2) sore.
Penyebabnya sederhana. Di akhir konpers itu, SBY mengutip ungkapan Presiden ke-1 RI Soekarno, untuk mewakili perasaannya. "Bung Karno bilang, ini dadaku mana dadamu," katanya.
BACA JUGA: Presiden Keenam RI Mohon Keadilan, Haknya Dinjak-injak
Kutipan itu sendiri dikenal saat Bung Karno memimpin Indonesia, yang ketika itu sedang 'panas' dengan Malaysia. Maksud dari Bung Karno saat itu adalah Indonesia siap berkonfrontasi ekonomi, politik, ekonomi bahkan militer jika itu yang diinginkan Malaysia.
Sementara SBY sengaja melontarkan kutipan tersebut untuk menjelaskan maksud konpers soal klaim kubu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang katanya memegang bukti percakapan SBY dengan KH Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Hayo Ngaku, Siapa Berani Melarang Jokowi Temui SBY?
"Saya lebih baik begini daripada di media sosial. Jangan sampai ada hoax, jangan sampai berkomunikasi tapi tidak tahu siapa yang diajak berkomunikasi. Jangan juga saling menjatuhkan atau memfitnah," pungkas Pak SBY. (adk/jpnn)
BACA JUGA: SBY: Dua Tiga Orang Larang Pak Jokowi Ketemu Saya
BACA ARTIKEL LAINNYA... BIN Bakal Dipanggil Terkait Percakapan SBY-Maruf
Redaktur & Reporter : Adek