SBY Lebih Suka Pilkada Langsung

Rabu, 28 Juli 2010 – 18:38 WIB

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal polemik pemilihan kepala daerah secara langsung atau kembali dipilih DPRDMenurut SBY, pemilihan kepala daerah secara langsung masih merupakan pilihan terbaik

BACA JUGA: Ratu Jogja Puji Hakim Pembebas Janda Pahlawan



Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas di Istana Presiden Jakarta, Rabu (28/7)
“Banyak pandangan dan pendapat tentang pemilihan kepala daerah secara langsung

BACA JUGA: Staf Tidur Saat Rapat, Mangindaan Mengaku Malu

Ada yang mengatakan untuk mencegah ekses yang tinggi (agar) tidak dipilih secara langsung
Tetapi kalau harus memilih, pemilihan pejabat publik secara langsung adalah yang terbaik,” kata SBY.

Jendral asal Pacitan, Jawa Timur  itu menambahkan, meski ada kisruh di sejumlah daerah, namun polemik itu masih dalam batas kewajaran

BACA JUGA: Menpan Antisipasi Honorer Siluman

“Pemilihan kepala daerah masih menjadi isu dan bahan diskusi belakanganMemang banyak plus minusnyaBeragam pandangan dilontarkanTapi itulah uniknya perpolitikan di daerahKita menyarankan berdemokrasilah secara santun,” paparnya.

Kenapa lebih baik pemilihan langsung? “Masyarakat di daerah lebih tahu persis siapa calon pemimpin merekaTrack record seseorang calon pemimpin bisa dipertanggungjawabkanSaya kira meski ada sisi negatifnya, pasti sisi positifnya akan lebih besar,” ulasnya.

Menko Polkam di era Presiden Magawati itu juga menyinggung soal isu money politic, black campaign, serta ongkos politik pemilukada langsung yang dinilai lebih mahal, Menurut SBY, sudah ada cara-cara untuk mengatasinyaMenurutnya, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah menyidangkan sejumlah sengketa pemilihan kepala daerah

“Kalau ongkos politik yang dinilai mahal, pasti ada cara mengatasinyaEkses-ekses negatif pasti ada cara mencegahnyaYang terpenting sekarang kita memastikan sistem hukum, implementasi politik, dan ketatanegaraan kita berjalan secara efektif,” pungkasnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Minta Maaf


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler