SBY Minta Aparat Jaga Keamanan Caleg dan Capres

Selasa, 04 Maret 2014 – 18:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Jelang masa kampanye akbar Pemilu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas untuk membahas pengamanan pemilu, di kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (4/3).  

Menurut Menko Polhukam Djoko Suyanto, Presiden menginginkan laporan secara spesifik terkait terkait persiapan pemilu dan kampanye.

BACA JUGA: Noriyu Heran Muhaimin Absen di Raker Panja Outsourcing

"Rapat terbatas ini dari hasil sidang kabinet lalu tentang pemilu. Termasuk isu-isu pemilu dan mekanisme pemilu, dikaitkan dengan kelancaran di pileg dan pilpres," ujar Djoko.

Presiden, kata Djoko, meminta aparat keamanan terutama pihak kepolisian menitikberatkan pengamanan mulai dari kampanye, pemungutan suara dan pascapemungutan suara.

BACA JUGA: Ahok dan Ridwan Kamil Dilarang jadi Jurkam Nasional

Badan Intelijen Negara (BIN), kata dia, juga diminta untuk aktif mencari informasi-informasi potensi kerawanan jelang Pemilu.

Selain itu diminta pengamanan khusus untuk caleg dan capres jelang Pemilu.

BACA JUGA: Kampanye Rapat Umum Dibatasi Hingga Pukul 17.00

"Caleg-caleg dan capres harus bebas dari ancaman, agar mereka bisa menyampaikan visi misi dan debat, tanpa mengesampingkan hak-hak orang lain. Masing-masing menjaga keamanan dan keselamatan, sehingga nanti dalam proses demokratisasi itu dapat bebas dari ancaman, aman," ujar Djoko.

Selain itu, kata Djoko, Presiden dalam rapat juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu. Masyarakat, kata dia, juga harus berpartisipasi menjaga keamanan sehingga pemilu dapat berjalan lancar. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setiap Parpol Dijatah 79 Kali Kampanye Rapat Umum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler