JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para kepala daerah terutama bupati dan walikota untuk meningkatkan pengawasan di wilayahnya dengan turun langsung ke lapangan alias blusukan. Menurutnya ini akan lebih efektif untuk mengetahui masalah apa saja yang tengah dihadapi oleh masyarakat.
"Kalau saya masih sering blusukan. Para bupati, para walikota harus lebih sering blusukan dalam arti melakukan pengawasan. Apakah sudaah benar kebijakan, program yang telah ditetapkan. Menyapa rakyat, mendengarkan pandangannya karena semua itu sangat penting," ujar Presiden saat membuka acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta, Rabu (20/2). Sore ini pun Presiden akan blusukan ke wilayah Tegal, Jawa Tengah, hingga Jumat nanti.
Ia meminta kepala daerah tidak asal bekerja. Tapi mencari tahu, apakah program yang mereka berikan di daerah sudah diterima atau dijalankan atau tidak oleh masyarakat. Manajemen yang baik, tutur dia, sangat penting untuk mengembangkan potensi di daerah.
"Jangan jadi model pemimpin asal bapak senang, pemimpin di belakang meja, pemimpin terima bersih, tidak mau kotor, tidak mau kena lumpur, tidak mau kepanasan dan kehujanan. Makin ke depan pemimpin itu hidupnya bersama-sama dengan rakyat," tegas Presiden.
Aksi blusukan sendiri sudah sering dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo (Jokowi). Sejumlah kalangan bahkan menilai, aksi ini kemudian ditiru oleh Presiden untuk memperbaiki citranya yang memburuk karena banyak kritikan dari publik. (flo/jpnn)
"Kalau saya masih sering blusukan. Para bupati, para walikota harus lebih sering blusukan dalam arti melakukan pengawasan. Apakah sudaah benar kebijakan, program yang telah ditetapkan. Menyapa rakyat, mendengarkan pandangannya karena semua itu sangat penting," ujar Presiden saat membuka acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta, Rabu (20/2). Sore ini pun Presiden akan blusukan ke wilayah Tegal, Jawa Tengah, hingga Jumat nanti.
Ia meminta kepala daerah tidak asal bekerja. Tapi mencari tahu, apakah program yang mereka berikan di daerah sudah diterima atau dijalankan atau tidak oleh masyarakat. Manajemen yang baik, tutur dia, sangat penting untuk mengembangkan potensi di daerah.
"Jangan jadi model pemimpin asal bapak senang, pemimpin di belakang meja, pemimpin terima bersih, tidak mau kotor, tidak mau kena lumpur, tidak mau kepanasan dan kehujanan. Makin ke depan pemimpin itu hidupnya bersama-sama dengan rakyat," tegas Presiden.
Aksi blusukan sendiri sudah sering dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo (Jokowi). Sejumlah kalangan bahkan menilai, aksi ini kemudian ditiru oleh Presiden untuk memperbaiki citranya yang memburuk karena banyak kritikan dari publik. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Belum Baca Surat Dahlan
Redaktur : Tim Redaksi