SBY Minta Kontrak Kerja Dievaluasi

Rabu, 19 Oktober 2011 – 18:14 WIB

JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kontrak kerja pemerintah Indonesia dengan perusahaan-perusahaan asing segera dievaluasiApalagi banyak kontrak kerja yang dinilai merugikan rakyat Indonesia karena dibuat sejak berpuluh-puluh tahun lalu, seperti misalnya kontrak kerja PT Freeport.

‘’Kontrak-kontrak itu dibuat puluhan tahun lalu

BACA JUGA: Fadel Dianggap Layak Duduk di Jabatan Strategis

Menurut saya jika kontrak itu tidak adil, maka kita harus bicara baik-baik agar dibikin adil dan tepat,’’ tegas SBY di Istana Negara, Rabu (19/10).

SBY mengaku telah mendapatkan laporan banyak kontrak kerja perusahaan asing yang tidak menguntungkan lagi bagi Indonesia
Untuk itu perlu dilakukan pembicaraan kembali antara pihak pemerintah dengan perusahaan asing tersebut.

’’Saya dapat laporan sejumlah perusahaan asing bisa diajak bicara baik-baik

BACA JUGA: Sertijab Menpera, Suharso Ajak Istri Muda

Saya minta menteri terkait segera tindak lanjuti itu, apalagi yang terkait dengan pembaruan kontrak,’’ kata SBY.

Selain masalah kontrak, ada 7 hal lainnya yang menjadi fokus SBY untuk segera ditindaklanjuti
Selain masalah hukum Antasari Azhar, SBY meminta kondisi di Papua dan Aceh tetap dipastikan aman dalam bingkai NKRI.

SBY juga meminta percepatan pembangunan kawasan timur dengan menyusun program yang tepat sasaran

BACA JUGA: Panda Nababan Lawan Peradilan Sesat Lewat Buku

Pemda pun diminta untuk memperhatikan masalah bisnis pertambangan guna memberi kontribusi riil bagi negara.

Di bidang infrastruktur, SBY minta hambatan di daerah seperti pengadaan tanah segera dicarikan solusi terbaikMafia makelar tanah harus diberantasSBY juga meminta mahasiswa yang banyak menjadi pengangguran, untuk dicarikan solusi pekerjaanTerakhir, SBY menyoroti masalah keselamatan transportasi baik darat, laut dan udara.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panda Nababan Lawan Peradilan Sesat Lewat Buku


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler