"Presiden sudah menerima laporan kasus penembakan Solo tadi malam. Telah diinstruksikan kepada Kapolri dan jajaran, lakukan penyelidikan, penyidikan kepada OTK dan memberikan penjelasan kepada publik apa yang menjadi motif pelaku," ujar juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Jumat (31/8).
Mengenai status waspada teror untuk Kota Solo, kata Julian, hendaknya dapat dipahami oleh masyarakat. Diharapkan dengan demikian, semua pihak bukan hanya aparat, dapat lebih waspada. Sehingga kasus-kasus teror yang sama tidak terulang lagi.
"Kita sampai saat ini belum tahu motif apa di belakang kasus Kota Solo. Nanti kepolisian bila sudah mendapatkan fakta penyelidikan, akan menyampaikan ke publik," kata Julian.
Perihal adanya spekulasi teror Solo berkaitan dengan Pilkada Jakarta, Julian mengatakan itu hanya isu yang berkembang dan bukan fakta."Belum sampai ke sana. Sejauh ini data yang masuk belum ada kaitannya dengan Pemilukada," tegasnya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Tetapkan Status Waspada Teror
Redaktur : Tim Redaksi