MADINAH- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan selama satu abad ini, Muhammadiyah bukan saja menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Tanah Air tetapi juga di dunia.
Masih menurut Presiden, tidak berlebihan jika Muhammadiyah di awal kelahirannya disebut-sebut sebagai organisasi yang berhasil mempengaruhi suasana intelektual di Tanah Air.
Harapan SBY, memasuki abad dua perjuangannya Muhammadiyah tetap setia pada komitmen perjuangannya dan tampil di barisan terdepan dalam barisan perubahan.
"Di era global harus mampu tampilkan semangat dan pesan Islam yang berkemajuan, ramah, toleran, menjadi penyejuk dalam hidup bangsa yang majemukIslam menjadi jembatan dialog peradaban antar Barat dan Timur
BACA JUGA: SBY Resmi Buka Muktamar Muhammadiyah
Dialog peradaban yang dilakukan Muhammadiyah harus dilanjutkan," kata Presiden saat membuka Muktamar Seabad Muhammadiyah dari Madinah, Arab Saudi, Sabtu (3/7).Sebelum mengakhiri pidatonya, SBY menyerukan agar segenap warga Muhammadiyah terus menciptakan suasana keagamaan yang teduh dan damai yang menekankan persamaan tanpa memperuncing perbedaan.
"Saya ajak Muhammadiyah untuk pelopori ide pembaharuan sebagai pembawa misi Islam yang terus maju dan berkembang dan menjadi kekuatan transformatif," demikian SBY.(ald/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Ribu Undangan untuk Pembukaan
Redaktur : Tim Redaksi