JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Patrialis Akbar merasa lega setelah bertemu Presiden Susilo Bambang YudhoyonoMenteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendapat rapor merah dari Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) itu diperintah SBY untuk terus bekerja.
"Selaku presiden, tadi Pak Presiden bilang sama saya, Pak Patrialis bekerja sajalah
BACA JUGA: Legislator Tasikmalaya Desak Pemerintah Angkat 117 Honorer
Yang presiden itu kan Pak SBY," ujar Patrialis melalui pesan singkatnya kepada JPNN, Selasa (13/7).Menurut Patrialis, pernyataan SBY kemarin seolah menjadi obat ampuh di tengah gunjingan terhadap kinerjanya sebagai orang nomor satu di Kementrian Hukum dan HAM
Karenanya Patrialis tidak begitu was-was dengan hasil evaluasi UKP4
BACA JUGA: Akhirnya, Ariel-Luna Mengakui Video Pornonya
Meski demikian, mantan anggota DPR itu berjanji untuk bekerja lebih keras lagiPolitisi yang pernah gagal merebut kursi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2009 lalu itu menuding UKP4 dalam menilai Kementrian Hukum dan HAM terlalu fokus pada belum dibangunnya sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas)
BACA JUGA: Yusril Minta Tiga Pejabat Kejagung Diperiksa
Padahal, hal itu karena anggaran dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) baru disetujui Menteri Keuangan pada 30 Juni."Ini fakta yang senyatanya dan harus saya sampaikan kepada masyarakatDan fakta itupun sudah kami berikan kepada Presiden SBYKata Pak Presiden, kerja sajalah, tidak usah dipikirkan," kata mantan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN itu.
Target Kemenkum HAM, lanjutnya, lapas-lapas baru harus sudah berdiri pada tahun 2010 ini mengingat Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) sudah disetujui"Oktober tahun ini bisa jalan, karena seluruh jajaran Kemenkum HAM sudah diperintahkan harus bekerja keras," imbuhnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Segera Panggil Tifatul Sembiring
Redaktur : Tim Redaksi