JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan kepala daerah di wilayah Sumatera dan Kalimantan untuk waspada pada kebakaran lahan dan hutan di wilayah masing-masing.
Ia berharap kejadian bencana asap di Riau tidak terulang di wilayah lainnya.
"Saya berikan peringatan kepada seluruh rakyat Indonesia, utamanya para gubernur, bupati, walikota di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Sumsel, Kalbar, Kalteng, dan Kaltim untuk bersiaga. Berjaga-jaga melakukan langkah untuk bisa mencegah dan mengurangi kasus kebakaran ladang dan asap ini," ujar Presiden di Jakarta, Rabu, (26/6).
Menurut Presiden, kewaspadaan ditingkatkan terutama pada bulan Juli dan Agustus. Saat itu, tuturnya, puncak musim kering. Ia juga meminta masyarakat di wilayah-wilayah itu untuk memantau kinerja pemerintah daerah, agar dapat menjaga lingkungan dengan baik.
"Itu instruksi saya dan akan diikuti dengan instruksi tertulis nanti. Semua jajaran pemerintah daerah yang daerahnya rawan terhadap kebakaran ladang dan juga bencana asap, melakukan tindakan semestinya dengan penuh tanggung jawab," tandas Presiden. (flo/jpnn)
Ia berharap kejadian bencana asap di Riau tidak terulang di wilayah lainnya.
"Saya berikan peringatan kepada seluruh rakyat Indonesia, utamanya para gubernur, bupati, walikota di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Sumsel, Kalbar, Kalteng, dan Kaltim untuk bersiaga. Berjaga-jaga melakukan langkah untuk bisa mencegah dan mengurangi kasus kebakaran ladang dan asap ini," ujar Presiden di Jakarta, Rabu, (26/6).
Menurut Presiden, kewaspadaan ditingkatkan terutama pada bulan Juli dan Agustus. Saat itu, tuturnya, puncak musim kering. Ia juga meminta masyarakat di wilayah-wilayah itu untuk memantau kinerja pemerintah daerah, agar dapat menjaga lingkungan dengan baik.
"Itu instruksi saya dan akan diikuti dengan instruksi tertulis nanti. Semua jajaran pemerintah daerah yang daerahnya rawan terhadap kebakaran ladang dan juga bencana asap, melakukan tindakan semestinya dengan penuh tanggung jawab," tandas Presiden. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nafsiah Dahlan Berkunjung ke Desa Bahasa
Redaktur : Tim Redaksi