SBY Minta WNI di Mesir Cari Tempat Aman

Kamis, 04 Juli 2013 – 11:00 WIB
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku telah menerima laporan dari Dubes RI untuk Mesir Nurfaizi mengenai kabar penggulingan Presiden Mesir Mohammed Mursi pada Kamis (4/7) pukul 02.15 WIB.

"Peristiwa ini mengejutkan dunia, termasuk Indonesia. Kita berharap transisi demokrasi di Mesir bisa berlangsung baik dan damai," kata Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono, Kamis (4/7) pagi.

Presiden meminta seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir untuk menghindari  tempat-tempat berbahaya, dan untuk tidak melibatkan diri dalam urusan domestik Mesir.

Setelah didemo jutaan warganya, Presiden Mesir Mohammed Mursi akhirrya telah digulingkan oleh pasukan militer setempat. Panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdel Fatah Al Sisi pada Rabu (3/7) malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB, red)  mengumumkan peta jalan bagi masa depan Mesir dengan melengserkan Presiden Mursi, dan menetapkan Ketua Mahkamah Konstitusi untuk melaksanakan tugas-tugas presiden.

Militer juga membekukan konstitusi dan akan membentuk komite independen beranggotakan berbagai unsur masyarakat untuk penyusunan konstitusi baru. Presiden SBY berharap Mesir dapat memulihkan kondisi negara dengan melakukan rekonsiliasi.

"Bangsa yang baru mengalami perubahan politik yang dramatis, mesti jalankan rekonsiliasi. Tak bijak lakukan pembersihan habis-habisan," tulis SBY lagi. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Buruh Dukung Siaran Azan di Inggris

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler