SBY Nilai Media Ikut Hajar Demokrat

Senin, 11 Juli 2011 – 21:19 WIB

JAKARTA—Selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya angkat bicaraKarena dinilainya selama 2 bulan belakangan ini terlalu banyak serangan pada PD yang dinilai SBY tidak lagi memiliki etika politik dan terkesan memecah belah internal PD.

Konfrensi pers digelar di Cikeas, Senin (11/7) malam

BACA JUGA: Demokrat Pilih PT Cukup Empat Persen

Dengan didampingi seluruh unsur petinggi PD, SBY menilai bahwa politik saat ini sudah tidak sehat
Serangan pada PD dinilai SBY dilakukan secara tidak ksatria oleh lawan politik.

"PD merasakan bahwa perkembangan politik di negeri ini benar-benar tidak sehat dan satu dua kejadian, menurut PD juga boleh dikatakan politik yang tidak ksatria,’’ kata SBY.

SBY mengatakan, banyak pemberitaan media massa termasuk media massa yang selama ini memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik, dinilai terus mendeskreditkan PD

BACA JUGA: Marzuki: Jika Dibiarkan Partai Hancur

Seperti memberitakan isi SMS dan pesan dari Blackbery Massenger (BBM) dari Nazaruddin untuk menyerang PD.

‘’Saya tidak pernah paham dengan akal dan logika saya
Hanya sumber SMS dan BBM dijadikan judul besar, tema utama dan headlines yang mencolok

BACA JUGA: Ical Temui Ketua Partai Demokrat

Yang mengaku Nazaruddin eks bendahara umum, masih buron dijadikan alat untuk menghakimi PD,’’ tegas SBY.

“Yang bersangkutan (Nazar) masih buron, tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya, (namun isi BBM-nya) yang dijadikan alat untuk menghakimi Partai DemokratDengan segala kerendahan hati, perilaku politik seperti ini tidak mencerdaskan kehidupan bangsa yang menjadi tujuan demokrasi bermartabat di negeri ini,” ujar SBY.

SBY menilai perilaku politik seperti ini tidak mencerdaskan kehidupan bangsaKarena sebenarnya seluruh petinggi dan kader Demokrat juga menginginkan agar Nazaruddin bisa segera ditemukan dan dibawa kembali ke tanah air untuk menjalani proses hukum.

‘’Jangan dalam proses seperti ini ada pihak-pihak yang memancing di air keruh atau penumpang gelap dari kasus NazaruddinKepada pihak yang tahu keberadaan Nazaruddin bisa kerjasama dengan Polri dan KPKKalau benar SMS dan BBM yang katanya Nazaruddin itu, saya berharap penegak hukum memeriksa dan proses yang transparan,’’ kata SBY.

Ia juga berharap kepada pihak-pihak yang memiliki informasi tentang keberadaan Nazar bisa bekerjsama dengan Polri dan KPK “Kalau benar berita SMS dan BBM yang katanya dikirim Nazar, saya berharap penegak hukum bisa melakukan pengecekan, pemeriksaan dan proses yang betul transparan dan akuntabelSekali lagi transparan dan akuntabel,” katanya.(afz/boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Jamin Tak Bakalan Telikung Anas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler