jpnn.com - jpnn.com - Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono tidak terima difitnah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.
SBY memastikan akan melakukan langkah hukum atas tuduhan Antasari yang menyebutnya sebagai inisiator kasus pembunuhan yang telah menyeret mantan jaksa itu ke penjara.
BACA JUGA: Mas Ibas: Kampungan, Sangat Tidak Berkelas!
"Tuduhan Antasari seolah saya sebagai inisiator kasusnya, jelas tidak benar. Pasti akan saya tempuh langkah hukum terhadap Antasari *SBY*," kata SBY lewat akun Twitter resminya @SBYudhoyono, Selasa (14/2).
Dia menegaskan, semua penegak hukum yang memeroses kasus pembunuhan almarhun Nasrudin Zulkarnain masih ada.
BACA JUGA: Anas Berharap SBY Minta Maaf
"InsyaAllah, mereka akan bicara fakta & kebenaran *SBY*," lanjut SBY di cuitannya.
SBY menegaskan akan terus melanjutkan perjuangan. Dia tidak akan menyerah. Semangat itu juga diberikan kepada teman-teman seperjuangan.
BACA JUGA: Waketum Demokrat Prihatin SBY Jadi Sasaran Fitnah Lagi
"Teman-teman seperjuangan, memang saya tak punya kuasa, tetapi akan saya hadapi. Jangan menyerah, dan lanjutkan perjuangan *SBY*," cuit SBY lagi.
Dia mengatakan, apakah memang yang kuat harus menginjak yang lemah. "Kita terus dibeginikan. Apakah yang kuat memang harus terus menginjak-injak yang lemah? Marilah kita mohon pertolongan Allah Swt *SBY*," ucapnya.
SBY pun menyinggung serangan terhadapnya karena salah satunya akibat anaknya Agus Harimurti Yudhoyono maju di pilkada DKI Jakarta.
"Saya bertanya, apakah Agus Yudhoyono memang tidak boleh maju jadi Gubernur Jakarta? Apakah dia kehilangan haknya yang dijamin oleh konstitusi? *SBY*," tanya SBY. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Tak Terima Tudingan SBY soal Grasi Antasari
Redaktur & Reporter : Boy