SBY Sambut Ribuan Diaspora Indonesia Pulang Kampung

Senin, 19 Agustus 2013 – 14:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut sekitar 3800 diaspora asal Indonesia yang sukses di luar negeri dan akan menggelar Kongres Diaspora Indonesia II, di JCC Senayan, Jakarta, Senin, (19/8). Tema kongres ini adalah "Pulang Kampung". Dalam pidatonya di kongres itu, Presiden mengapresiasi diaspora yang memperkenalkan Indonesia ke mancanegara lewat prestasi dan karya mereka.

"Prinsipnya, kepala, hati dan darah ada Indonesia, maka sepanjang itu pula saudara menjadi bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia," kata Presiden.

BACA JUGA: Dugaan Keterlibatan Jero Tunggu Hasil Verifikasi Penyidik

Presiden juga meminta kapasitas kantor diaspora di luar negeri ditingkatkan baik personil, anggaran dan perangkatnya agar dapat membantu melayani jutaan diaspora. Terutama melayani WNI yang bekerja tenaga kerja dan menjadi pahlawan devisa bagi negara.

"Saya berharap tema Pulang Kampung ini tidak hanya melepas rindu akan kampung tapi menghasilkan sinergi kerja sama bagi kita semua," lanjut Presiden.

BACA JUGA: Bidan PTT Ada yang Digaji Rp300 Ribu

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa dalam sambutannya mengatakan, Kongres Diaspora Indonesia (KDI) ke-2 Tahun 2013 ini merupakan kelanjutan Kongres Diaspora I di Los Angeles, Juli 2012, yang diselenggarakan oleh  Desk Diaspora Indonesia (DDI) Kemlu bekerjasama Indonesian Diaspora Network (IDN).

KDI II yang akan berlangsung hingga Selasa (20/8) besok diikuti 56 cabang Jaringan Diaspora Indonesia atau Indonesia Diaspora Network (IDN). Ke-56 cabang IDN itu tersebar di 26 negara dan terbentuk dari bawah ke atas.

BACA JUGA: KPK Isyaratkan Rudi Bukan Aktor Utama

“Terdapat sekitar 8 juta Diaspora Indonesia di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan suatu kekuatan ekonomi dan intelektual yang signifikan,” kata Marty.

Diaspora Indonesia meliputi WNI yang bekerja di luar negeri, orang Indonesia keturunan atau yang bukan lagi warga negara Indonesia dan orang-orang yang mencintai Indonesia walaupun bukan WNI dan tidak punya keturunan Indonesia. Mereka berasal dari berbagai macam profesi mulai dari pengusaha, peneliti, mahasiswa, pekerja profesional hingga Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Sejumlah orang terkenal yang termasuk kaum diaspora Indonesia antara lain BJ Habibie, Sri Mulyani, Rudy Hartono, Daniel Sahuleka, Prakash Lohia, dan Ananda Sukarlan. Bahkan Ranomi Kromowidjojo, perenang Belanda perebut emas olimpiade juga digolongkan sebagai kaum diaspora Indonesia.

Menurut Menlu, Pemerintah Indonesia  berkomitmen  menerapkan sejumlah kebijakan dalam rangka mendayagunakan kekuatan Diaspora Indonesia di seluruh dunia.

Menlu mengharapkan kepada seluruh diaspora untuk tidak melupakan Indonesia, dan untuk siap pulang kapanpun diperlukan. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Komisi V Kunker ke Luar Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler