SBY Sibuk Urusi Partai, Fokus Kabinet Berantakan

Minggu, 10 Februari 2013 – 10:13 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo menilai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) mengambil keputusan strategis dalam beberapa hari terakhir. Sayangnya, menurut Bambang, keputusan itu hanya untuk kepentingan Partai Demokrat dan tidak memberi manfaat kepada rakyat Indonesia.

Bambang menyebutkan kesibukan yang luar biasa terhadap SBY ini akan melahirkan ancaman serius bagi efektivitas pemerintahannya. Terlebih jika para menteri ikut mementingkan urusan partai mereka sendiri dibandingkan tugas-tugas pemerintahan.

"Fokus Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II akan terancam berantakan jika para menteri ikut-ikutan menyibukan diri mengurusi partainya masing-masing," kata Bambang Soesatyo, Minggu (10/2).
 
Bambang meyakini menteri akan ikut membenahi partai, sebab tahun ini semua partai politik peserta Pemilu 2014 harus bersiap dan berkonsolidasi memperkuat peran pengurus pusat dan pengurus daerah, hingga seleksi calon anggota legislatif.

"Kalau sudah begitu keadaannya, apa mungkin kabinet bisa 100 persen fokus mengelola persoalan negara dan persoalan rakyat? Sudah pasti tidak," ujar Bambang.
 
Itu sebabnya kata Bambang, efektivitas pemerintahan pada bulan-bulan mendatang tidak akan ideal sebagaimana yang diharapkan SBY sendiri.

Padahal, presiden pernah mengingatkan para menterinya untuk fokus bekerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, kendati 2013 menjadi tahun politik. Hal ini perlu diingatkan presiden agar para menteri tidak mengutamakan kepentingan partainya dibanding program pemerintah.
 
Namun menurut Bambang, harapan yang ideal itu akan sulit diwujudkan setelah presiden mengambilalih kekuasaan dan semua kewenangan yang ada di dalam struktur PD, menyusul kisruh internal di partai itu.

"Bukan tidak mungkin beberapa menteri yang kebetulan menjabat ketua umum partai akan meniru langkah presiden. Kalau itu terjadi, bangsa ini patut prihatin," kata Bambang. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijerat KPK, Gubernur Riau Pilih Fokus Kerja

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler