SBY Tegaskan Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pilpres

Jumat, 11 Juli 2014 – 16:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menegaskan posisinya dalam pemilu presiden. SBY menyatakan bahwa dirinya tetap menjadi pihak yang netral di antara kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

HAl itu disampaikan SBY saat membuka sidang kabinet paripurna, di kantor kepresidenan, Jakarta, Jumat, (11/7). "Posisi saya jelas, baik secara pribadi maupun kepala negara saya berada di tengah. Harus menjadi bagian dari soluasi dan mengelola isu ini dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

BACA JUGA: Kejagung Kejar Buron Kasus Bioremediasi Chevron

SBY mengungkapkan, banyak pihak yang menudingnya akan menggunakan kekuasaannya dalam pilpres kali ini. Namun, hal itu ditampiknya.

"Ada yang mengira presiden punya power untuk mmpengaruhi hasil pilpres. Saya katakan, tidak ada," sambungnya.

BACA JUGA: Tudingan Terhadap Lembaga Survei yang Menangkan Jokowi Tidak Berdasar

Jika ada perselisihan menyangkut pemilu, kata dia, dapat diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK). Kekuasaan, lanjutnya, justru berada di tangan MK dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

SBY hanya menjanjikan bahwa  secara moral ia bertanggung jawab agar pilpres ini berjalan baik dan demokratis. "Pada 20 Oktober nanti saya akan digantikan oleh presiden hasil pemilu ini. Saya harap seluruh pihak menempati agenda nasional ini, jangan sampai mundur. Mari kita berusaha supaya tanggal 20 Oktober nanti tepat melantik presiden pengganti saya," tandasnya.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Bendum PDIP Bantah Terima Suap

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apresiasi Kerja Relawan Jokowi-JK di Jawa Barat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler