jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa dirinya tak menutup kemungkinan untuk menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Menurut SBY, komunikasi diperlukan untuk saling bertukar pikiran dan gagasan demi Indonesia ke depan.
“Terlebih ketika kita sedang memikirkan siapa pemimpin bangsa yang akan datang, maka komunikasi seperti itu diperlukan,” ujar SBY dalam
program Isu Terkini pada kanal YouTube, Jumat (25/4).
BACA JUGA: Sebelum Dieksekusi, Terpidana Suap Master Steel Pernah Nangis di Tipikor
Ketua umum partai yang juga Presiden RI itu menegaskan, dirinya sejak dulu ingin berkomunikasi dengan siapapun termasuk Megawati. Menurutnya, komunikasi yang baik itu harus didasari niat yang baik dan untuk kepentingan bangsa dan negara.
SBY menambahkan, masyarakat mungkin tidak selalu mengetahui aktivitasnya selama seminggu belakangan ini. Ia mengaku tengah gencar menjalin komunikasi dengan banyak pihak, baik pemimpin partai politik maupun tokoh-tokoh nasional. Berbagai tokoh dan kelompok itu menemuinya bertukar pikiran dan pandangan, serta harapan.
BACA JUGA: Ingatkan Jokowi Tak Gandeng Cawapres Neolib
Sebelumnya, hubungan Mega dan SBY memang merenggang cukup lama. Ini terjadi ketika SBY melangkah memenangkan pemilu 2004 dan 2009 dan terpilih menjadi kepala negara.
“Tidak harus bersatu dalam satu kubu, tetapi paling tidak kita semua menyadari bahwa diperlukan kebersamaan dan kemitraan yang baik di antara elemen bangsa, di antara pemimpin bangsa, untuk rakyat kita, dan untuk masa depan bangsa dan negara kita,” kata SBY.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Dua Calon Tersangka Kasus Sodomi JIS Idap Herpes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Tandjung Dinilai Bisa Bantu Logistik Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi