"Syukurannya potong tumpeng. Hanya Ibu negara yang mendampingi dari keluarga," kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha melalui sambungan telepon dari Rusia.
Prosesi potong tumpeng memperingati 63 tahun usia SBY, juga dihadiri oleh para menteri yang ikut KTT APEC, Ketua Kadin, Dubes RI untuk Riau, para pemimpin media dan delegasi resmi yang turut serta mendampingi Presiden. Acara secara sederhana dan penuh kekeluargaan berlangsung di tempat SBY menginap yakni lantai 3 Gedung Far Eastern Federal University, Pulau Russky, Vladivostok, Rusia.
"Syukurannya tadi pukul 21.15 waktu setempat atau 17.15 WIB. Syukurannya dirayakan secara khidmat. Yang memimpin doa Ketua KEN, Bapak Chairul Tanjung," jelas Julian.
Selain Istri dan delegasi yang mendampingi, Presiden SBY juga mendapatkan ucapan istimewa dari para pemimpin tinggi negara lain yang hadir. Dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin, SBY mendapatkan ucapan selamat ulang tahun.
"Ya tadi dalam APEC Leaders meeting di retreat pagi, diucapkan dan disampaikan langsung oleh Presiden Putin dihadapan forum," kata Julian.
Laporan Bom
Kebahagiaan Presiden SBY yang mendapatkan ucapan selamat dari 21 pemimpin tinggi di forum sebesar KTT APEC, tampaknya harus sedikit ternoda. Karena dihari yang sama, Presiden mendapatkan laporan kondisi tanah air mengenai ledakan bom yang terjadi di Depok.
"Presiden sudah dilaporkan oleh Menkopolhkam dan perintahkan kapolri segera mengejar pelaku, yang disesalkan Presiden karena jatuhnya korban," kata Julian.
"Polisi diperintahkan segera mengusut siapa pelakunya," tambah Julian.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Meledak tanpa Sengaja
Redaktur : Tim Redaksi