JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Mercubuana, Heri Budianto mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono tetap berperan dominan dalam menentukan calon presiden (capres). Alasannya karena ada komite konvensi yang bertugas mengatur pelaksanaan konvensi.
Komite konvensi terdiri dari tokoh internal dan tokoh independen. Mereka bertanggungjawab terhadap Majelis Tinggi partai. "Saya kira poin ini bisa menjadi celah masih dominannya peran SBY selaku ketua majelis tinggi," ujar Heri di Jakarta, Selasa (9/7).
Selain itu ketokohan dan dominasi SBY di PD juga menjadi penyebab dia masih menentukan siapa yang didorong dan diunggulkan dalam konvensi. "Saya kira ketokohan dan dominasi SBY di Partai Demokrat sangat kuat. Sehingga keputusan-keputusan partai akan sangat bergantung pada SBY," ucapnya.
Dalam konvensi, PD juga melibatkan lembaga survei. Menurutnya, hal itu perlu diperjelas. Jika survei dilakukan oleh kalangan internal Demokrat, bukan tidak mungkin nanti terjadi lobi-lobi politik antar calon dengan DPD dan DPC Partai Demokrat di seluruh daerah.
Karena itu perlu ada rancangan yang lebih detil lagi mengenai hal itu. "Saya melihat, Demokrat masih harus mendesain substansi teknis yang lebih detail terkait ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana mengatakan, ada tiga lembaga survei yang akan dilibatkan dalam konvensi partainya. Dia memastikan lembaga survei itu independen.
"Nanti diumumkan SBY siapa lembaga surveinya. Rata-rata kita sudah sepaket. Supaya tidak ada asumsi ini diatur-atur," ucap Sutan. (gil/jpnn)
Komite konvensi terdiri dari tokoh internal dan tokoh independen. Mereka bertanggungjawab terhadap Majelis Tinggi partai. "Saya kira poin ini bisa menjadi celah masih dominannya peran SBY selaku ketua majelis tinggi," ujar Heri di Jakarta, Selasa (9/7).
Selain itu ketokohan dan dominasi SBY di PD juga menjadi penyebab dia masih menentukan siapa yang didorong dan diunggulkan dalam konvensi. "Saya kira ketokohan dan dominasi SBY di Partai Demokrat sangat kuat. Sehingga keputusan-keputusan partai akan sangat bergantung pada SBY," ucapnya.
Dalam konvensi, PD juga melibatkan lembaga survei. Menurutnya, hal itu perlu diperjelas. Jika survei dilakukan oleh kalangan internal Demokrat, bukan tidak mungkin nanti terjadi lobi-lobi politik antar calon dengan DPD dan DPC Partai Demokrat di seluruh daerah.
Karena itu perlu ada rancangan yang lebih detil lagi mengenai hal itu. "Saya melihat, Demokrat masih harus mendesain substansi teknis yang lebih detail terkait ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana mengatakan, ada tiga lembaga survei yang akan dilibatkan dalam konvensi partainya. Dia memastikan lembaga survei itu independen.
"Nanti diumumkan SBY siapa lembaga surveinya. Rata-rata kita sudah sepaket. Supaya tidak ada asumsi ini diatur-atur," ucap Sutan. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akademisi Ditantang Membuat Kajian tentang Ormas
Redaktur : Tim Redaksi