jpnn.com - jpnn.com -Polemik antara mantan Ketua KPK, Antasari Azhar dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono tak lepas dari perhatian Presiden Joko Widodo.
Apalagi, sedikit banyaknya, penjelasan yang dilontarkan SBY terkait polemik itu pada Selasa (14/2) malam, menyinggung Jokowi sebagai subjek pemberi grasi Antasari.
BACA JUGA: PDIP Heran SBY Selalu Serang Jokowi
Jokowi pun bereaksi. Presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan itu sudah menerima laporan dari Menteri Sekretaris Negara (Sesneg) Pratikno, bahwa Pak SBY menuding grasi untuk Antasari Azhar bermuatan politis.
"Tadi Pak Presiden sudah saya lapori. Pak itu, 'lho gimana mekanismenya, cek dulu mekanismenya'," ujar Pratikno menirukan reaksi Presiden Jokowi, saat ditemui di kompleks Istana Negara, Rabu (15/2).
BACA JUGA: PDIP Prihatin dengan Sikap SBY
Namun, mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut meyakinkan Jokowi, bahwa grasi yang diberikan untuk Antasari sudah sesuai prosedur yang diatur konstitusi, salah satunya atas pertimbangan Mahkamah Agung (MA).
"Saya bilang, jelas Pak mekanismenya, ada pertimbangan dari MA. Dan itu kewajiban presiden untuk memperhatikan pertimbangan MA, dan bapak sudah sangat memperhatikan pertimbangan MA. Bapak gak perlu risau dengan ini karena kita melalui mekanisme yang sudah jelas," kata Pratikno.
BACA JUGA: SBY Pesimis Dapatkan Keadilan di Negeri Ini
Pratikno mengatakan, dia harus menjelaskan kembali soal grasi itu karena masih menjadi bahan perdebatan.
"Ya karena diributkan, hehe. Grasi ini kan bukan pertama kali, sudah ada ratusan grasi diberikan oleh presiden termasuk yang terdahulu," tambah dia. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Tolong Bapak-bapak Para Pendekar Kebenaran
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam