jpnn.com - JAKARTA - Meski kondisi ekonomi global sedang lesu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku optimis terhadap kondisi ekonomi di tanah air. Bahkan pada 2014 mendatang, orang nomor satu itu menargertkan pendapatan perkapita penduduk Indonesia mendekati USD 5 ribu.
"Alhamdulillah ekonomi kita terus tumbuh secara berkesinambungan. Daya beli masyarakat terus meningkat, kelas menengah tumbuh secara signifikan, stabilitas fiskal dan moneter terjaga, serta fundamental ekonomi nasional semakin kuat," klaimnya.
BACA JUGA: Demokrat Pastikan Sumber Dana Konvensi Halal
Menurutnya, sejumlah gejolak eksternal, mulai dari lonjakan harga minyak mentah dunia, hingga krisis finan-sial dan ekonomi global, dapat diadapi bangsa Indoensia dengan baik. "Ekonomi tumbuh dalam kisaran 5-6 persen, dunia usaha berkembang, pengangguran semakin berkurang dan angka kemiskinan dapat terus kita turunkan," ujarnya.
Tak hanya itu, SBY juga mengklaim kemampuan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas nasional telah menunjukkan hasil yang nyata. Kata dia, hal tersebut tercermin pada peningkatan pendapatan perkapita, sekaligus menjelaskan semakin membesarnya jumlah kelas menengah di tanah air.
BACA JUGA: SBY Klaim Sukses Turunkan Kemiskinan dan Pengangguran
"Tahun 2004, PDB per kapita kita sebesar USD 1.177. Pada tahun 2009 berhasil kita tingkatkan menjadi USD 2.299. Angka ini terus meningkat, dan mencapai USD 3.592 pada tahun lalu. Dengan usaha dan kerja keras kita bersama, Insyaallah pada akhir tahun 2014, PDB perkapita kita akan mendekati USD 5.000," ujarnya. (mas)
BACA JUGA: Komite Konvensi Harus Izin ke Megawati
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Pidato Kenegaraan, Anggota DPR-DPD Telat Masuk
Redaktur : Tim Redaksi