Schumi Pergi dengan Senyum

Selasa, 27 November 2012 – 07:10 WIB
INTERLAGOS - Michael Schumacher bisa memasuki masa pensiun keduanya dengan tenang. Hasil balapan di Grand Prix Brasil akhir pekan lalu memberi dia tambahan poin sebelum beristirahat. Dia menambahkan enam poin dalam perolehan poin sepanjang karirnya setelah finis di posisi ketujuh dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Interlagos.
   
Schumi, sapaan akrabnya cukup puas dengan hasil itu. Apalagi, pembalap Mercedes GP itu mampu membuktikan mampu bertarung dengan para pembalap top lainnya, walau di awal lomba sempat terlempar ke urutan belakang .
   
"Tantangan yang amat besar karena saya mengalami kerusakan ban dan berada di belakang, memori pada 2006 kembali lagi, ketika hal yng sama terjadi pada saya. Untungnya saya punya sifat tak menyerah dan selalu mencari solusi," lanjut pembalap Jerman itu.
   
Schumi sempat lama bertahan di posisi keenam. Posisinya melorot satu strip saat lomba menyisakan beberapa putaran. Dia disalip Sebastian Vettel (Red Bull-Renaul) yang akhirnya menentukan gelar juaranya dengan selisih hanya tiga poin dari Fernando Alonso (Ferrari).
   
Lebih lanjut Schumi mengakui sangat terkesan pada Vettel yang mengklaim gelar juara dunia di balapan terakhir 2012. Dia menyaksikan Vettel yang juga berasal dari Jerman menguci gelarnya di balapan terakhir. Sama seperti yang dilakukannya di musim 2003.
   
"Saya jadi teringat musim 2003, saat saya mengalami kesuilitan dan cuma mampu mengoleksi satu poin untuk memenangi gelar juara. Saya bangga padanya. Dia teman baik saya," tutur Schumi.
   
Satu hal lain yang membuat Schumi bisa tersenyum lebar di pengujung karirnya adalah penampilan kompetitif sepanjang balapan di Interlagos. Dia bertarung dengan rival terdekatnya pada 2003, Kimi Raikkonen. Pada akhirnya Raikkonen hanya mampu menempati posisi kesepuluh. "Orang-orang datang ke sini untuk menyaksikan pertunjukan," katanya.
   
Schumi mengakhiri musim ini dengan hanya berada di posisi ke-13. Posisi terburuk dari kelanjutan karirnya yang tak terlalu memuaskan bersama Mercedes. Tapi dia merasakan dukungan yang besar dari fans selama tiga tahun bersama Mercedes.
   
"Saya mengalami masa yang indah. Banyak momen menarik dan momen sulit yang kami bagi. Yang paling luar biasa, banyak dukungan yang mereka berikan di tahun-tahun tersulit saya. Tapi para fans selalu mendukung saya," katanya. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidup Mati The Azkals

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler