jpnn.com - BANYAK kalangan menilai laga Brasil kontra Belanda dinihari nanti akan menjadi laga terakhir Luiz Felipe Scolari sebagai pelatih timnas Brasil.
Nama Tite bahkan sudah muncul sebagai kandidat kuat pengganti Scolari. Namun, alih-alih bertanggung jawab dengan memutuskan mundur, Scolari justru masih berharap tetap melatih Samba. ”Kami masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan,” kata Scolari seperti dilansir Daily Mail.
BACA JUGA: Jerman Dominasi Kandidat Pemain Terbaik Piala Dunia
”Kami memiliki komitmen dengan CBF (Federasi Sepak bola Brasil) hingga akhir Piala Dunia. Hanya setelah laga melawan Belanda kami akan membicarakan kontrak dengan direksi CBF,” imbuhnya.
Tak hanya berharap, Scolari juga menolak penilaian yang menganggap dirinya gagal. Menurutnya, performa Brasil di Piala Dunia 2014 tidak terlalu buruk meski di babak semifinal dikalahkan Jerman secara memalukan dengan skor 1-7.
BACA JUGA: Neymar Dukung Messi Kalahkan Jerman
”Ini pertama kalinya kami melaju ke semifinal sejak Piala Dunia 2002, jadi mungkin performa kami tidak terlalu buruk.
”Saya berterimakasih kepada pemain. Dalam satu setengah tahun bersama, kami memainkan 28 laga dan meraih 19 kemenangan, enam imbang dan tiga kekalahan. Di laga resmi kami meraih delapan kemenangan, imbang dua dan hanya sekali kalah. Memang kami mengalami kekalahan menyesakkan. Tetapi episode itu sudah berakhir. Kami harus terus menatap ke depan,” dia melanjutkan.
BACA JUGA: Siapkan Hoewedes untuk Redam Si Kutu
Scolari menjadi bulan-bulanan media Brasil setelah kekalahan memalukan dari Jerman. Harian O Dia menulis judul ”Pergilah ke Neraka Felipe,” bersama foto besar yang memperlihatkan Scolari mengangkat tujuh jari ketika dikalahkan Jerman 7-1.
Dalam akun twitternya, agen Neymar, Ribeiro bahkan mengolok habis sang pelatih. Meski menolak mundur, CBF tampaknya tetap akan memecat Scolari usai Piala Dunia.
Mantan pelatih Corinthians, Tite, muncul sebagai kandidat kuat pelatih Brasil berikutnya. Kandidat lain adalah pelatih Sao Paulo, Muricy Ramalho dan mantan pelatih Real Madrid sekaligus Brasil, Vanderlei Luxemburgo.
Tite menjadi kandidat paling kuat. Dia pernah membawa Corinthians menjuarai Copa Libertadores dan Piala Dunia antar Klub tahun 22012. Pelatih 53 tahun itu tidak memiliki klub setelah meninggalkan Corinthians pada Desember 2013. (ish)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Schumacher Terus Membaik
Redaktur : Tim Redaksi