MALANG – Honda kembali menginjeksi teknologi Programmed Fuel Injection (PGM-FI) ke dalam koleksi motornya. Kali ini brand otomotif berlambang sayap tunggal tersebut membenamkan PGM-FI ke dalam matic retro, Scoopy. Generasi kedua Scoopy tersebut bernama New Scoopy FI.
Promo Supervisor Honda MPM Malang Blitar, Johnsen menjelaskan, Honda melakukan beberapa penyempurnaan pada Scoopy generasi kedua tersebut. Selain membenamkan teknologi injeksi, Honda juga melakukan beberapa perubahan diantaranya penerapan teknologi pembuka jok otomatis (seat opener) hingga pemasangan projector light pada headlamp.
“Scoopy menjadi pelopor kendaraan roda dua pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi projector light,” Kata Johnsen.
Projector light, lanjut Johnsen memberikan efek pencahayaan yang lebih terang dan fokus namun lembut sehingga tidak menyilaukan mata pengendara yang berpapasan yang New Scoopy FI.
“Lampu sein juga mengalami perubahan. Kini menyatu dengan body sehingga lebih aman,” imbuhnya.
Selain itu, bagasi yang dipasang di bagian bawah jok juga diklaim pabrikannya enam kali lebih luas jika dibandingkan dengan generasi terdahulu. Bagasi ini mampu menampung helm half face.
“Secara desain, juga ada perubahan terutama pada stripping,” ungkap Johnsen saat berbincang dengan Malang Post (Grup JPNN) di kantornya.
Perubahan-perubaha n tesebut tak membuat Honda melambungkan harga Scoopy. Generasi kedua yang telah mengalami banyak penyempurnaan ini hanya selisih Rp 100 ribu dengan versi lamanya.
“Harga Scoopy lama Rp 14,8 juta, sedangkan untuk versi baru yang dilengkapi dengan PGM-FI harganya Rp 14,9 juta,” imbuhnya.
Beberapa perubahan tersebut, lanjut Johnsen dilakukan demi meningkatkan target pertumbuhan dominasi Honda di segmen medium matic sebesar 5 persen. Secara keseluruhan, kini matic memberikan kontribusi terhadap penjualan motor Honda sebesar 70 persen.
“Secara keseluruhan pasar motor juga tak jauh berbeda, dominasi matic semakin tinggi, hingga 70 persen. Dan tren ini masih akan terus berlangsung sepanjang 2013,” paparnya. (fia)
Promo Supervisor Honda MPM Malang Blitar, Johnsen menjelaskan, Honda melakukan beberapa penyempurnaan pada Scoopy generasi kedua tersebut. Selain membenamkan teknologi injeksi, Honda juga melakukan beberapa perubahan diantaranya penerapan teknologi pembuka jok otomatis (seat opener) hingga pemasangan projector light pada headlamp.
“Scoopy menjadi pelopor kendaraan roda dua pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi projector light,” Kata Johnsen.
Projector light, lanjut Johnsen memberikan efek pencahayaan yang lebih terang dan fokus namun lembut sehingga tidak menyilaukan mata pengendara yang berpapasan yang New Scoopy FI.
“Lampu sein juga mengalami perubahan. Kini menyatu dengan body sehingga lebih aman,” imbuhnya.
Selain itu, bagasi yang dipasang di bagian bawah jok juga diklaim pabrikannya enam kali lebih luas jika dibandingkan dengan generasi terdahulu. Bagasi ini mampu menampung helm half face.
“Secara desain, juga ada perubahan terutama pada stripping,” ungkap Johnsen saat berbincang dengan Malang Post (Grup JPNN) di kantornya.
Perubahan-perubaha n tesebut tak membuat Honda melambungkan harga Scoopy. Generasi kedua yang telah mengalami banyak penyempurnaan ini hanya selisih Rp 100 ribu dengan versi lamanya.
“Harga Scoopy lama Rp 14,8 juta, sedangkan untuk versi baru yang dilengkapi dengan PGM-FI harganya Rp 14,9 juta,” imbuhnya.
Beberapa perubahan tersebut, lanjut Johnsen dilakukan demi meningkatkan target pertumbuhan dominasi Honda di segmen medium matic sebesar 5 persen. Secara keseluruhan, kini matic memberikan kontribusi terhadap penjualan motor Honda sebesar 70 persen.
“Secara keseluruhan pasar motor juga tak jauh berbeda, dominasi matic semakin tinggi, hingga 70 persen. Dan tren ini masih akan terus berlangsung sepanjang 2013,” paparnya. (fia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SUN Mart Usung Konsep Baru
Redaktur : Tim Redaksi