jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) menggelar program berskala internasional, yaitu Training Exercise (TE) Tim Indonesia Urban Search And Rescue (INASAR).
Training Exercise tersebut melibatkan 199 orang yang terdiri dari 87 orang tim inti, 65 orang redundancy/observer, dan 47 orang Exercise Controller-Home Support.
BACA JUGA: Suzuki Club Reaksi Cepat Sigap Evakuasi Korban Banjir Bekasi
Training itu sebagai kegiatan tindak lanjut pencapaian Indonesia melalui Tim INASAR pada level Medium Class Tim Urban SAR Internasional, pada November 2019 lalu.
Sebagai bentuk dukungan dari mitra kerja dan potensi pencarian dan pertolongan, SCRC (Suzuki Club Reaksi Cepat) turut mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Basarnas tersebut.
BACA JUGA: Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
"Dukungan SCRC dalam bentuk mengirimkan tiga unit ambulance yang dapat digunakan untuk kegiatan pelatihan INASAR," demikian keterangan SCRC, di Jakarta, Jumat (31/5).
Tim INASAR sendiri wajib melakukan pemeliharaan secara periodik per 5 tahun untuk memastikan SOP, kemampuan personel dan tim, serta sarana prasarana yang masih memadai.
BACA JUGA: Basarnas Sumsel Mengerahkan Personel Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di OKU
Oleh karena itu, kegiatan Pelatihan INASAR menjadi keniscayaan.
Pelatihan INASAR pada tahun ini telah dimulai pada 13 hingga 17 Mei 2024 lalu, di Kantor Pusat BASARNAS dan lahan eks Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kemudian akan dilanjutkan pada akhir Juni nanti, bersamaan dengan datangnya calon mentor dari Tim Urban SAR Amerika (USA-01). (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Bukukan Pencapaian Positif Secara Global
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha