SDA Ajak Elit Hindari Kegaduhan Politik

Kamis, 05 Januari 2012 – 23:49 WIB

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali mengajak seluruh elit politik untuk menghilangkan ego sentrisme pribadi atau kelompok. Pasalnya, ego kelompok ini hanya akan menciptakan kegaduhan politik yang dibuat-buat.

"Kegaduhan yang dibuat-buat, adalah kepentingan sesaat yang didorong oleh ego sentrisme pribadi atau kelompoknya. Karenanya PPP menyerukan kepada seluruh partai politik untuk menjaga iklim politik nasional," kata Suryadharma Ali saat membawakan sambutan pada acara peringatan Hari Lahir PPP yang ke-39 di kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1) malam.

Menurut pria yang akrab disapa SDA ini, kalaupun terjadi kegaduhan politik, harusnya masih dalam batas yang wajar dengan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. "Jika pun kegaduhan itu timbul, kesemuanya dibatasi dalam rangka pendidikan politik dan pendewasaan demokrasi," katanya.

SDA yang saat ini menjabat sebagai menteri agama mengatakan kekerasan yang terjadi di daerah juga akibat tidak bersatunya para elit. Di daerah kata dia, kekerasan terjadi karena kadang dipicu oleh persoalan Pilkada, perebutan sumber daya alam, isu keagamaan yang melibatkan kelompok masyarakat ataupun oknum aparat.

"PPP mensinyalir, kekerasan itu tidak semuanya berdiri sendiri. Di antaranya bahkan dipengaruhi oleh paham-paham anti kemapanan yang ingin mengguncang jalannya pemerintahan dan mengganggu agenda-agenda pembangunan, dengan terus menggerus  stabilitas di segala lini dan menyebarkannya ke seluruh daerah," ungkapnya.

Karenanya, PPP kata SDA mengajak seluruh warga bangsa untuk tidak terpancing kepada keadaan yang menginisiasi berbagai konflik horizontal. PPP juga kata dia menyiapkan diri menjadi saluran aspirasi jika terjadi kebuntuan komunikasi antara masyarakat dan pemerintahan di daerahnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga DKI di Luar Negeri Terancam Golput


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler