SDA Resmi Laporkan Rommy Cs

Kamis, 13 November 2014 – 14:38 WIB
SDA memperlihatkan foto yang dipasang di arena Muktamar PPP di Surabaya. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Bekas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali resmi melaporkan Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy ke Bareskrim Mabes Polri, Kamis (13/11).

Laporan yang dilayangkan bekas Menteri Agama ini terkait penggunaan foto dirinya saat penyelenggaraan Muktamar PPP Surabaya 15 Oktober 2014 hingga 18 Oktober 2014.

BACA JUGA: Tessy Mulai Sehat, Pemberkasan Jalan Terus

"Hari ini saya sampaikan laporan pencemaran nama baik dan penggunaan foto tanpa izin yang dilakukan oleh saudara Rommy dan Emron Pangkapi, yang mereka pergunakan pada Muktamar tidak sah di Surabaya 15 Oktober hingga 18 Oktober 2014," kata SDA usai melapor ke Bareskrim Mabes Polri, Kamis (13/11).

Sambil memperlihatkan print out foto-foto yang digunakan Rommy Cs tersebut, SDA menegaskan bahwa foto itu juga merupakan bentuk manipulasi. Seakan-akan, kata dia, dengan dimunculkan foto ini dirinya berinisiatif dan menyetujui Muktamar Surabaya.

BACA JUGA: Dikunjungi Bank Dunia, Indonesia tak Bahas Pinjaman Dana

"Padahal saya tidak menyetujui pelaksanaan Muktamar pada 15 Oktober itu," ungkapnya.

Bahkan, ia mengatakan, sudah merencanakan pelaksanaan Muktamar pada 23 Oktober 2014.

BACA JUGA: Menteri Susi Diminta Kembalikan Pulau Sevelak ke Negara

Karenanya, ia menegaskan, Muktamar Surabaya 15 Oktober itu bukan inisiatif rencana atau dalam persetujuan dirinya yang saat itu menjabat Ketum PPP.

"Oleh karenanya penggunaan foto saya tidak sah tanpa izin saya dan sepengetahuan saya," tegasnya. SDA mengganggap penggunaan foto itu mencemarkan nama baiknya dan pembohongan publik seolah-olah dirinya menyetujui Muktamar Subaraya.

Lantas apa bentuk tanggung jawab yang dituntut dari Rommy dan Emron karena belum tentu mereka  yang memasang foto itu? "Tentu dia tidak memasang secara fisik. Dia (Rommy) adalah pelaksana Muktamar bersama Emron," kata SDA. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Program Pemerintahan Jokowi yang Ditolak Kepala Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler