SDM Lokal Dituntut Kuasai Berbahasa Asing

Kamis, 11 Oktober 2012 – 11:42 WIB
JAKARTA - Globalisasi dan pasar bebas membawa implikasi dalam penyediaan tenaga kerja. Selain ijazah formal, calon tenaga kerja juga harus memiliki kemampuan yang mumpuni di berbagai bidang, salah satunya kemampuan menguasai bahasa asing.

Menurut Chief Operating Officer International Test Center (ITC) Indonesia, Jenny Lee, dalam skala nasional, banyak perusahaan domestik yang mensyaratkan berbagai kualifikasi skill pelamarnya, termasuk juga dalam hal penguasaan bahasa. Bahkan, beberapa perusahaan asing maupun nasional saat ini mensyaratkan penyertaan sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang otentik. Hal ini juga penting karena kerjasama global dan perdagangan bebas saat ini sudah tak bisa dibendung.

"Jika kemampuan berbahasa Inggris kurang memadai, para calon pencari kerja bakal kalah bersaing di negeri sendiri,” ujarnya di Jakarta, Kamis  (11/10).

Dicontohkannya, BUMN seperti Pertamina juga mensyaratkan kepada calon tenaga kerjanya untuk memiliki kemampuan berbahasa asing. Salah satunya melalui sertifikasi Test of English for International Communication. Tes ini berstandar internasional untuk menguji kemampuan berkomunikasi dalam bahasa inggris yang dimiliki seorang pelamar. Di sisi lain, munculnya kerja sama internasional yang terus berkembang dewasa ini mengakibatkan batas negara bukan lagi halangan untuk melakukan perdagangan dan memperoleh tenaga kerja. Karenanya, sangat penting upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia agar tidak menjadi penonton di negeri sendiri.

“Kita berada di masa dengan tingkat persaingan sangat tinggi. Karenanya, perlu peran pemerintah untuk menyadarkan masyarakat khususnya dalam hal peningkatan kualitas pendidikan dan kemampuan lainnya agar mampu bersaing secara kompetitif dengan bangsa lainnnya," ujarnya.

Dijelaskannya, terkait kemampuan berbahasa inggris, ada beberapa hal yang harus dicapai terkait kompetensi, yakni adanya  pemahaman mengenai pentingnya keterampilan berkomunikasi untuk kemajuan korporasi dan institusi negara. Juga meningkatkan profisiensi Bahasa Inggris baik untuk karyawan maupun pegawai negeri serta pentingnya latihan berkomunikasi dengan bahasa Inggris dibanding hanya mempelajari teorinya saja.

"Juga adanya pengukuran berstandar internasional untuk menjamin keakuratan dan objektifitas pengukuran profisiensi serta kebutuhan akan high-stake test dengan standar keamanan yang terjamin," sambungnya.

Sebelumnya, dalam rangka menyambut ASEAN Community 2015 Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggandeng International Test Center Indonesia, menggelar seminar sehari terkait peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris bagi jajarannya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Standart Kompetensi Guru Jeblok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler