jpnn.com, PALEMBANG - Cerita miris datang dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 20 Palembang.
Di saat sekolah lain menambah kelas karena banyaknya siswi yang mendaftar, SDN 20 Palembang justru tidak mendapatkan siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
BACA JUGA: PPDB 2024: SDN Jomblang 04 Jadi Sekolah Gaib, Disdik Kota Semarang Merespons Begini
Padahal, sekolah tersebut terletak di lokasi yang strategis tengah kota, yakni di jalan utama Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang.
Rindi Oktariani selaku wali kelas 4 SDN 20 Palembang menerangkan bahwa saat ini sudah ada tiga siswa yang mendaftar sampai Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang resmi menutup PPDB 2024.
BACA JUGA: PPDB 2024 Jakarta: Muncul Sejumlah Masalah Teknis
"Ketiga calon siswa itu pun daftarnya secara offline. Di online itu nol, tidak ada satu pun siswa yang terdaftar," kata Rindi saat ditemui di SDN 20 Palembang, Jumat (21/6/2024).
Kendati hanya mendapatkan tiga siswa, Rindi menyebut proses belajar mengajar di SDN 20 Palembang tetap berjalan.
BACA JUGA: Menuju Kecepatan Tak Tertandingi, Yamaha Bakal Kenalkan Teknologi Turbo!
"Kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap jalan, ya," ujar Rindi.
Kata Rindi, faktor utama penyebab tidak dapatnya siswa-siswi di SDN 20 Palembang lantaran masih banyak orang tua yang kesulitan untuk mendaftar secara online.
"Masyarakat di sekitar SD ini masih banyak yang belum paham IT, sehingga tidak bisa mendaftar lewat sistem online," katanya.
Dijelaskan Rindi bahwa tak hanya tahun ini, pada tahun sebelumnya SDN 20 Palembang juga hanya menerima tujuh siswa.
"Pendaftaran tahun-tahun sebelumnya memang lewat offline, sistem online ini dimulai sejak Covid-19 lalu," jelas Rindi.
Ke depan, pihak sekolah akan membuka pendaftaran siswa-siswa baru secara offline.
"Sepertinya pendaftaran ke depan kami buka lewat offline saja, mengikuti pemahaman warga atau orang tua di sini," kata Rindi.
Dia berharap Disdik Palembang dapat membagi siswa dari sekolah lain yang kelebihan murid.
"Harapannya itu, kami juga masih menerima pendaftaran offline hingga tahun ajaran baru," ujar Rindi. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bencana Longsor di Lumajang, Petugas Temukan Korban Terakhir
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Cuci Hati