jpnn.com, JAKARTA - Pemain CLS Knights Maxie Esho berpeluang membela tim nasional basket Indonesia pada SEA Games 2019.
Saat ini naturalisasi pemain asal Amerika Serikat (AS) itu terus dikebut oleh PB Perbasi.
BACA JUGA: Mengintip Persiapan Timnas Tenis Jelang SEA Games 2019
Mulai September mendatang, dia diharapkan sudah menjadi warga negara Indonesia. Dia diproyeksikan masuk timnas persiapan FIBA Asia Cup 2021.
BACA JUGA: Mengintip Persiapan Timnas Tenis Jelang SEA Games 2019
BACA JUGA: SEA Games 2019 di Depan Mata, PB PRSI Belum Terima Dana Pelatnas
"Masih on progress karena ini sudah surat menyurat dan proses administrasi saja. Sekarang dia sedang main di Liga Hong Kong," papar manajer timnas basket Fareza Tamrella, Jumat (21/6).
Esho dipilih setelah mengantar CLS menjadi juara Asean Basketball League (ABL) 2018-2019.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Tim Monitoring dan Evaluasi KOI Hanya Pendamping
Dia menjadi mesin pencetak poin tim dengan torehan rata-rata 22,4 poin per game.
Fareza mengungkapkan, sebenarnya tim butuh dua pemain. Pihaknya mengincar satu lagi pemain dari AS. Namun, belum ada gambaran pasti.
Pelatim tim basket putra Indonesia Wahyu Hidayat Jati meminta big man untuk melengkapi skuat.
"Kami masih kurang di sana (big man). Maxie ini pemain yang bagus. Apalagi secara umum pemain asing sudah tahu tugas dan tanggung jawabnya,'' kata Wahyu.
Indonesia sebenarnya sudah punya beberapa pemain naturalisasi. Salah satunya forward Satria Muda Pertamina Jakarta Jamarr Andre Johnson.
Namun, Jamarr mengalami cedera achilles ketika membela Satria Muda di IBL lalu. Saat ini dia masih memulihkan diri. (feb/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Thohir: SEA Games 2019 Sasaran Antara, Fokus Olimpiade 2020
Redaktur & Reporter : Ragil