jpnn.com, JAKARTA - Tim nasional voli putri Indonesia proyeksi SEA Games 2019 hingga kini belum juga terbentuk.
Figur yang akan menjadi pelatih timnas pun belum ditentukan. Padahal SEA Games sudah di depan mata.
BACA JUGA: Formula 1 2019: Strategi Terbaru Ferrari Kejar Mercedes
Saat ini Octavian disebut-sebut menjadi kandidat terkuat untuk menukangi timnas voli putri Indonesia.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Naturalisasi Maxie Esho Segera Kelar, Timnas Basket Butuh Big Man
BACA JUGA: SEA Games 2019: Samator Bakal Dominasi Skuat Timnas Voli Putra
Hal itu tidak terlepas dari keberhasilannya membawa Jakarta PGN Popsivo Polwan menduduki posisi ketiga Asian Peace Cup.
Namun, hingga kini Octavian mengaku belum menerima surat keputusan terkait pelatih pelatnas.
BACA JUGA: Diwarnai Hujan Kartu Kuning, PSMS Medan Taklukkan Persibat Batang
Meski demikian, dia tidak menampik bahwa 80 persen tim putri akan diambil dari Popsivo.
Sebab, semua pemain terbaik Indonesia berkumpul di situ. Di sisi lain, dia mengeluhkan persiapan timnas.
Waktu empat bulan persiapan SEA Games dirasa kurang efektif, terlebih dengan kesempatan try out yang diagendakan hanya sekali.
“Banyak PR yang harus diperbaiki, mulai receive dan mengembalikan fisik para pemain. Juli nanti akan terpotong untuk Pra-PON, lalu Agustus ke Korea. Setelah Oktober ada Livoli. Belum tahu juga mereka boleh main atau tidak. Kalau harus main, ya, akan berubah lagi,” jelas Octavian, Rabu (26/6). (feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Kalah, Djanur Kecewa: Harusnya Kami Dapat Dua Penalti
Redaktur : Tim Redaksi