jpnn.com - Abraham Damar Grahita belum pasti membela Timnas basket Indonesia di SEA Games 2023.
Pebasket kelahiran 8 Oktober 1995 itu saat ini masih bermain di Liga Jepang bersama Veltex Shizuoka.
BACA JUGA: TC di Hungaria, Timnas Anggar Indonesia Targetkan 2 Emas di SEA Games 2023 Kamboja
Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi menjelaskan bahwa mantan penggawa Stapac Jakarta itu kemungkinan tidak bisa bermain di SEA Games mendatang.
Menurut Nirmala, saat pindah ke Negeri Sakura, Abraham tidak menyertakan klausul untuk pulang membela Timnas basket Indonesia.
BACA JUGA: Persiapan Tampil di SEA Games 2023, Timnas Basket Putri Mendatangkan Pelatih dari NBA
Hal itu membuat peluang Abraham tampil di SEA Games 2023 terasa sedikit berat.
"Abraham Damar Grahita saat ini masih dalam pembahasan internal kami karena saat pindah ke Jepang, tak ada klausul perjanjian yang menyebutkan bisa pulang saat timnas memanggil."
BACA JUGA: Demi Pertahankan Medali Emas, Timnas Basket Indonesia Gelar TC di Australia
"Jadi, Abraham berangkat saja tanpa melihat itu. Padahal, pemain kalau cinta Merah Putih seharusnya memikirkan klausul itu," ungkap Nirmala saat dihubungi JPNN.com.
Hal tersebut berbeda dengan Brandon Jawato yang saat ini juga berkarier di Jepang bersama SeaHorses Mikawa.
Pemain kelahiran 3 Juni 1993 itu menyertakan klausul kontrak, sehingga bisa pulang membela Timnas basket Indonesia, baik di SEA Games maupun di turnamen internasional lainnya.
"Seperti yang dilakukan Brandon Jawato, Jadi, dia boleh pulang saat timnas memanggil," tambah wanita kelahiran 18 Mei 1978 itu.
Saat ini, Timnas basket Indonesia masih melakukan pembahasan mendalam terkait Abraham Damar Grahita.
Maklum, pebasket asal Bangka itu memiliki peran cukup krusial di Timnas Indonesi. Abraham juga merupakan salah satu pemain kunci saat tim asuhan Milos Pejic meraih emas SEA Games 2021 dengan memutus dominasi Filipina.
Saat itu, Indonesia menang 85-81 di babak pemungkas.
Jika tanpa Abraham, beberapa pemain muda, seperti Muhamad Arighi, Yudha Saputera, hingga Sandy Ibrahim Aziz diprediksi bakal mengambil peran lebih.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal