BACA JUGA: Beban Samator, Kesulitan Rotasi
Termasuk, ketika menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Elite dan Yunior 5-12 Agustus nantiItu pula yang dirasakan Ryan Ariehaan Hilmant
BACA JUGA: Bola Bersejarah Lionel Messi disimpan di Museum
Tak hanya ingin merasakan atmosfer perlombaan di Laos, dia juga berambisi mempertahankan gelar juara yang dituainya pada SEA Games edisi ke-24 2007 di nomor road raceBACA JUGA: Julien Fabuert jadi Punggawa Real Madrid
Target itu memang tak mudahMaklum, Laos hanya melombakan nomor road race dan MTB (sepeda gunung)Nomor trek tidak diperlombakan karena mereka tak memiliki velodromKondisi itu akan membuat persaingan kian ketatSebab, masing-masing negara akan lebih fokus pada dua nomor itu
Rute di Laos pun akan unik dibanding perlombaan di negara-negara lainDi SEA Games-lah Laos akan mengadakan adu cepat di jalan raya kali pertamaSebagai perbandingan, di Indonesia yang sudah memiliki agenda resmi UCI saja, yaitu Tour d'Indonesia, masalah kemacetan masih kerap terjadi.
"Negara-negara lain pasti sudah bersiap sejak awal untuk mengikuti SEA GamesMakanya, kalau kami bersantai-santai saja akan lebih berat untuk mendapatkan juara," tutur Ryan.
Saat ini, dia harus mengikuti pemusatan latihan di Subang, Jawa Barat, bersama empat pembalap pria nasional lain dan juga dua pembalap wanitaPembalap pria yang menjadi rekan berlatihnya adalah Angga Freddly Siswanto, Sama'i, Kaswanto, dan Tonton SusantoDi sektor wanita masih mengandalkan pembalap berpengalaman Uyun Muzizah dan Yanthi Fuchianti.
Seluruh pembalap itu diwajibkan mengikuti rangkaian latihan sejak dikukuhkan bersama Program Atlet Andalan (PAL) November laluSaat ini, Ryan dkk masih digenjot urusan ketahanan(vem/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lyon Nyaris Tergusur
Redaktur : Tim Redaksi