Seorang manajer peternakan sapi di Australia telah didenda sebesar 7.500 dolar (sekitar 75 juta rupiah) karena memindahkan ternaknya dan mengakibatkan sekitar 50 sapi mati.

James Rodwell, 40 tahun, mengaku bersalah di depan Pengadilan Negeri Darwin pada hari Jumat (30/1) atas satu tuduhan, yakni melalaikan tugasnya untuk merawat kawanan ternak yang sedang dimigrasi atau dipindahkan.

BACA JUGA: Walau Ajukan PK, Chan dan Sukumaran Tetap Bisa Dieksekusi

Tiga dakwaan lainnya yang terkait James dan empat tuduhan atas majikannya – perusahaan asal Queensland ‘Shoujaa’ - dibatalkan.

BACA JUGA: Pasangan Kanada Berhasil Jadi Pendaki Air Terjun Niagara Pertama di Dunia

Dakwaan itu terkait pemindahan atau migrasi sekitar 1.000 sapi di Peternakan Idracowra, 190 kilometer di selatan Alice Springs, pada bulan September 2013.

Dalam persidangan terungkap, James khawatir tentang kurangnya air di peternakan, karena dari hasil pengamatan, saluran air mengering dan ternak menjadi lebih kurus.

BACA JUGA: Keluarga Korban MH370 Asal China Pertimbangkan Langkah Hukum

Jaksa Tom Anderson mengatakan, keputusan untuk memindahkan ternak akhirnya dibuat, karena jika tidak, para hewan itu akan binasa.

Pada 2 September 2013, pemindahan dengan tiga helikopter dimulai dan berlangsung selama beberapa hari.

Ternak dipindahkan ke lahan sementara dan kemudian ke lahan permanen, sebelum diangkut ke atas truk.

Pengadilan mendengar, sejumlah ternak mengalami dehidrasi dan kematian, dan sejumlah lainnya perlu ditenangkan dengan senapan.

Pengacara James, Peter Hanlon, mengatakan, kliennya telah mengatur dua transportasi darat untuk mengumpulkan ternak, tapi salah satunya terlibat dalam kecelakaan.

Ini berarti, hanya ada satu kendaraan yang tiba untuk mengumpulkan ternak, dan truk pengganti kedua tiba sekitar 15 jam terlambat, sehingga hewan-hewan itu berada di lahan sementara lebih lama dari yang direncanakan.

Pengadilan mendengar, James menyesali tindakannya padahal ia sudah hati-hati merencanakan pemindahan tersebut.

Hakim Alan Woodcock menjelaskan terdakwa sebagai seorang pekerja keras dan pria jujur yang berkarakter sangat baik.

Namun ia mengatakan, tuduhan itu serius dan mendenda James sekitar setengah dari hukuman maksimum.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjara Imigrasi Pulau Manus Larang Makanan Merek Freedom

Berita Terkait