jpnn.com, JAKARTA - Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT601 di Tanjung Karawang dinilai sebagai bentuk amburadulnya managamen maskapai Lion Air.
Terkait hal itu langkah yang dilakukan Menhub Budi Karya Sumadi dalam musibah ini dinilai sudah tepat. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
BACA JUGA: 13 Korban Lion Air Teridentifikasi, Total 27 Hingga Kemarin
Menurut Arief, tidak ada kesalahan langkah yang telah dilakukan Menhub dalam jatuhnya pesawat JT601, karena selama ini prosedur dan aturan yang diterapkan Kemenhub sebagai regulator sangat ketat.
"Namun sekalipun ketat, tentu saja bisa pihak Lion Air melakukan ketidak disiplinan dalam mengoperasikan pesawatnya terutama terkait penerapan Flight Safety yang amburadul," kata Arief, Selasa (6/11).
BACA JUGA: Keluarga Rudi: Walaupun Tidak Utuh Kami sudah Ikhlas
Bisa saja kata Arief, pengecekan secara random terhadap pesawat-pesawat Lion Air dan crew training nya dan maintenance pesawat nya yang diserahkan pada Boeing oleh DKPPU atau direktorat keselamatan penerbangan pesawat udara itu tidak bisa dilakukan setiap hari.
"Dan bisa saja saat ramcheck yang disodorkan oleh pihak Lion Air pesawat yang tidak banyak masalah dengan maintenance dan persyaratan dari kelaikan pesawat yang dikatakan laik untuk terbang yang sesuai aturan Civil Safety Aviation Regulation," tegasnya.
BACA JUGA: TNI AL Juga Berhasil Evakuasi ELT Pesawat Lion Air JT-610
Jadi menurutnya, pihak-pihak yang meminta Menhub mundur salah besar dan lebih bernuansa pesanan dan politis.
"Namun, saya harapkan Kemenhub harus lebih sering melakukan ramcheck ke semua airlines yang beroperasi di Indonesia tidak hanya Lion Air saja. Dan jika ada pelanggaraan pada Lion Air jangan sungkan-sungkan mencabut izin operasi Lion Air," tegasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 13 Jenazah Lagi Teridentifikasi, Ini Daftarnya
Redaktur & Reporter : Yessy